Halo nama gue Jennie.
Kayaknya nggak perlu gue perjelas lagi seluk beluk tentang diri gue. Karena gue yakin elo pasti tahu gue ini tipe orang seperti apa, bukan sombong, tapi semua orang juga tahu gue populer. Itu kenyataan.
Dulu gue cuma murid pindahan di sekolah.
Tapi meskipun cuma murid pindahan, gue bisa populer dengan otodidak, iya.. tanpa perlu ikut team cheers yang suka teriak-teriak di lapangan, goyang sana-goyang sini sambil bawa pompom pink yang katanya bisa menjadikan anak cewek biasa jadi gerombolan anak famous di kalangan cowok-cowok, yuck, gue nggak perlu jadi kayak gitu.
Gue juga nggak perlu jadi sosial butterfly yang cari muka ke orang satu ke orang yang lain cuma buat diperhatiin. Alih-alih pakai cara murah begitu, cuma diem dan pasang muka jutek orang-orang juga udah ngelirik gue. Sesimple itu.
Tapi nggak sesimple itu buat deket sama gue.
Mungkin gue pinter bersosialisasi tapi tetep aja, sampai saat ini cuma segelintir orang yang bisa gue akuin sebagai orang terdekat.
Ya, bisa dibilang gue males sama orang-orang fake.
Yang paling deket sama gue di sekolah selama ini, cuma beberapa, salah satunya..
Yoon Dowoon.
Cowok beraroma minyak telon yang tingkahnya, lo pernah denger kan istilah childish?
Ya, itu dia. Itu istilah paling super duper tepat buat Dowoon alias pacar gue.
Oke, perkenalkan dia pacar gue.
Nggak. Dia nggak ganteng , cuma enak aja buat dipandang mata.
Dowoon itu polos banget, kalau lo mau tahu, karakter yang berkebalikan 180° kalau dibandingkan sama gue.
Kadang-kadang kepolosannya itu bisa bikin gue jengkel setengah mati.
"Tadi, aku telepon kok nggak dijawab?" tanya Dowoon di seberang meja.
"Tadi lagi ribet." jawab gue sambil ngelihatin hujan yang turun lumayan deres di luar.
Ada hening yang cukup panjang.
"Jennie mau coklat nggak?" dia tiba-tiba buka suara, berbalik buat merogoh sesuatu dari dalam tas ranselnya. Itu cokelat silver queen yang dikasih pita merah di ujungnya yang lalu langsung didorongnya lewat meja hingga meluncur ke arah gue.
Ada kerut samar di antara mata gue, heran aja kok Dowoon tiba-tiba ngasih cokelat kayak gini, bukannya dia nggak pernah ngasih apa-apa, maksud gue selama ini Dowoon cuma sering ngasih Kinderjoy, tahu kan mainan telur-teluran yang didalemnya ada bola-bola coklatnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Downie • Dowoon Jennie
Short Story(Selesai)✔ 📌 Spin Off dari Kelas XI IPS & Blue Violet ❝Sikab Dowoon yang ajaib nyatanya bisa bikin Jennie yang 'mahal' jatuh cinta.❞ #13 di Day6 - 6 Maret 2020 Ilustrasi gambar oleh @gyung_studio