DOWOON.
Minggu sore, aku jalan-jalan ke pantai sama Jennie, tadi udah makan ikan laut sama kerang juga dong, apasih nama inggrisnya makanan laut tuh..hmm, siput.
Tapi lucu deh, Jennie ternyata nggak suka makan kerang, katanya amis, tapi waktu kusuapin akhirnya Jennie mau nyoba, hihi disuapin tangan siapa dulu dong.
Terus, sebelum pulang kita foto-foto dulu di pinggir pantai, jalan kaki berdua.
Oiya, Jennieku cantik banget pas ditimpa cahaya matahari terbenam, dia cuma pake rok putih panjang dan kaos hitam, nggak dandan, tapi udah cantik banget di mata aku, yang aku suka dari Jennie adalah Jennie yang sederhana, nggak banyak dandan kayak sekarang.
Tapi..tapi, aku nggak mau ngomong kalau dia cantik, ntar Jennienya jadi kepedean.
"Jennie," aku ngomong sambil pegang kamera, melambaikan tangan supaya Jennie minggir ke samping.
Jennie noleh, "Oh, sori gue ngeblok pemandangan ya?" dia reflek pindah posisi.
Sebenernya pemandangan yang kuincer itu kamu.
"Uh, enggak, enggak" balesku, "Aku mau foto kamu kok,"
"Gue?"
"Iya."
"Gue dapet apa kalau lo foto gue?"
Aku nyengir, "Dapet banyak kasih sayang."
"Ih, cringe lo." Namanya juga Jennie, harus ngatain dulu sebelum mau disuruh-suruh, tapi ya udah, ujungnya dia mau difoto.
"Awas, jelek gue cubit ya." Ancam Jennie, jiwa bar-barnya muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Downie • Dowoon Jennie
Short Story(Selesai)✔ 📌 Spin Off dari Kelas XI IPS & Blue Violet ❝Sikab Dowoon yang ajaib nyatanya bisa bikin Jennie yang 'mahal' jatuh cinta.❞ #13 di Day6 - 6 Maret 2020 Ilustrasi gambar oleh @gyung_studio