(Bonchap lagi) Sahabat Dowoon

1.5K 282 56
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Halo.

Gue sahabat terbaik Dowoon, sejak kecil gue nggak pernah punya temen, dulu satu-satunya temen yang gue miliki cuma Mama, ya dia Mama kandung gue, tapi sekarang, entah gue sendiri juga nggak tahu Mama tinggal dimana, dia ninggalin gue sejak masih kecil, malah gue nggak inget kenangan apa aja yang gue habisin bareng Mama.

Papa gue? Entahlah, dia minggat gitu aja setelah ngehamilin Mama, sosok dia nggak begitu penting jadi gue nggak sedih.

Singkatnya, gue cuma inget kenangan sama Dowoon, oke, biarin gue kasih tahu gimana baiknya Dowoon sama gue, dia sahabat yang lucu, menyenangkan dan penuh kasih sayang. Kita sering nonton TV bareng di rumahnya, ada yang agak konyol disini, hihi. Maksud gue Dowoon bukan anak-anak lagi tapi dia tipe orang yang masih sering menonton Disney club dan tayangan telenovela untuk ibu-ibu dibanding menonton MotoGp atau tayangan semacamnya untuk anak cowok dewasa, nggak masalah sih, gue juga suka nonton saluran kartun, terlebih gue suka deket-deket sama Dowoon.

Dowoon orangnya juga suka ngobrol, tapi bukan jenis obrolan yang serius, dia lebih cenderung mengobrol hal-hal sepele dan gue selalu berada di posisi sebagai pendengar, gue emang jarang ngomong dan Dowoon nggak pernah keberatan soal itu, tapi meski suka ngobrol, Dowoon orangnya pendiem banget kalau lagi tidur.

"Aku pengen deh nabung, punya uang banyak terus kusumbangin ke orang yang paling membutuhkan, disumbangin ke aku sendiri." Dowoon cengegesan.

Hhh, bener itu sepenggal omongan Dowoon waktu ngobrol sama gue.

Oiya kebanyakan dia sering ngobrol tentang ceweknya, namanya Jennie.

"Aku tadi baru ketemuan sama Jennie, dia pake baju baru warna pink, duuh cantik banget. Udah cantik, pinter masak, Chef Renata emang segala-galanya, nonton Master Chef yuk." kata dia sambil ngacir ambil remote TV, nonton acara Master Chef yang gue sukain karena banyak makanan.

Pantes ya Jennie sering emosi kalau sama Dowoon.

Oke, mari kita beralih soal Jennie.

Kalau boleh dibilang, gue nggak tahu kenapa mereka bisa jadian, menurut gue itu adalah salah satu keajaiban dunia. Karakter mereka beda 180°, kalau lo mau tahu.

Jennie yang modis elegan adalah lawannya Dowoon yang apa adanya dan nggak modis, tapi makin kesini, gue pikir perbedaan itu nggak jadi masalah, karena mereka hepi-hepi aja ngejalanin hubungan, Jennie yang judes minta ampun itu bisa sering ketawa kalau disandingin sama Dowoon, iya, Jennie emang judes tapi baik, walaupun dia nggak terlalu menyukai gue dan sering tanpa ragu ngatain gue gembul atau gendut tapi Jennie juga sering beliin gue makanan.

Yah.., Jennie memang baik walau mulutnya pedas, jadi gue nggak terlalu ambil pusing saat dia ngejek gue gembul atau body shamming ke gue, hihi.. tapi pernah sih awal  gue ketemu sama dia, gue ada keinginan buat nyakar tangan dia.

Oke, udah dulu cerita soal Jennie, omong-omong orang yang bersangkutan baru aja dateng dan baru disamperin Dowoon di depan, mungkin bentar lagi tamu agungnya masuk, samar-samar gue juga denger suara ketawa Hyunjin dari luar, Hyunjin itu temen gengnya Dowoon sama Jennie, anaknya ganteng juga sering main ke rumah, gue lumayan suka sama Hyunjin ini, suka sebagai kawan karena gue cowok.

Nggak lama Dowoon manggil gue yang lagi mode pw di sofa rumah dia, mungkin Hyunjin atau Jennie bawa makanan dan mau bagi-bagi ke gue.

"BEMBIIII..SINI DEH CEPETAN MAKAN DULU. BEMBIII..."

Gue langsung lompat dari sofa dan lari pake keempat kaki gue menuju Dowoon.







--

Potret masa kecil
Dowoon dan Bembi

Potret masa kecil Dowoon dan Bembi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jurnal Downie • Dowoon JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang