"Di fotokopian mana?" Tanya Jennie menoleh ke Dowoon yang jalan sambil bawa-bawa payung buat meneduhi tubuh mereka berdua dari hujan yang menguyur sejak sore.
"Deket kok." Dowoon menjawab pertanyaan Jennie.
Wajah Jennie yang mengeryit makin mengeryit, "Deket tuh maksudnya dimana? Daritadi deket-deket mulu, yang jelas dong Dowoon kalau ngomong! Capek gue ngomong sama lo."
"Iya, uh..deket kok, dari sini terus belok ke kanan, terus luruuus sampe ketemu plang fotokopian namanya Brian, Jennie jangan galak-galak dong..ih." Dowoon cemberut.
"Jelas lah gue marah-marah ..lo aja ngeselin, buku paket gue pake acara ketinggalan segala di fotokopian, mana hujan gini, kalau disuruh emang nggak pernah bener ya loe endingnya."
"Kan tadi aku udah minta maaf."
"Tapi gue masih kesel, minta maaf lo nggak guna."
"Bukan aku.. yang ngeselin tuh Oreo tuh."
"Oreo?" Jennie bingung.
"Iya kucing belakang rumah yang buluk pacarnya Bembi, masa ya Jennie.., kemarin aku lihat dia main belakang sama kucing persianya Bang Sungjin, si Bembi masa diselingkuhin, jahat banget kan?" Dengan polosnya Dowoon malah cerita.
"Bodohnya..mulai lagi deh." Jennie geleng-geleng kepala lalu mendongak ke atas, "Lo bawa payungnya ketinggian Dowoon, baju gue jadi basah kan, coba turunin dikit."
"Segini?"
"Turunin lagi."
"Segini?"
"Nggak ngefek. Kesiniin gue aja yang bawa!"
Dowoon nggak punya pilihan selain menurut, wajahnya pasrah, gagang payungnya sekarang jadi berpindah ke tangan Jennie, "Nah, pendek segini maksud gue."
"Jennie.""Apa?"
"Gak kelihatan."
"Jennie, kamu kalau kena hujan gampang pusing ya? Kalau aku sih gampang sayang sama Jennie. Hehe.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Downie • Dowoon Jennie
Historia Corta(Selesai)✔ 📌 Spin Off dari Kelas XI IPS & Blue Violet ❝Sikab Dowoon yang ajaib nyatanya bisa bikin Jennie yang 'mahal' jatuh cinta.❞ #13 di Day6 - 6 Maret 2020 Ilustrasi gambar oleh @gyung_studio