(Bonchap lagi) Boleh ya Jennie

1.4K 289 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Dowoon nelepon minta ketemuan, katanya di rumah lagi nggak ada orang. Dia ngajak gue nongkrong di luar, lokasinya gue yang pilih, sengaja gue milih tempat yang sejuk, di kafe hits Bandung yang punya view bagus menghadap jembatan Pasupati.

Dan sekarang orangnya diem di samping gue, mukanya manyun, rada bete dia.

Baru semenit yang lalu Dowoon ngerayu minta izin buat pergi naek motor sama temennya yang jelas banget nggak gue beri izin. Udah dua hari terakhir ini, dia ngerayu-rayu gue yang selalu gue galakin, iyalah gue takut dia kenapa-napa.

"Kalau nggak ya nggak, titik! punya kuping makanya dipake." kata gue dengan pasang muka sepet.

"Tapi aku kan cuma diboncengin, bukan yang nyetirin langsung, tetep nggak boleh?"

"Nggak boleh ya nggak boleh, kalau lo kecelakaan gimana? udah, nggak penting ngebahas ini!"

"Jennie.."

"NGGAK."

Udah pengen gue cubitin wajahnya, habis nggak paham-paham dari kemarin.

Tetep nggak bakal gue izinin ya, walaupun cuma bonceng di belakang gue tetep parno juga nanti kalau temennya kebut-kebutan di jalan, akhir-akhir ini kan rawan banget kecelakaan, bahaya.

Dowoon ngambek, nggak mau ngomong sama gue, ceritanya dia mutung. Tapi saudara-saudara, ini orangnya setelah makan, udah kenyang. Balik ceria lagi dong dianya, nggak tahu deh yang tadi ngambeknya karena emang lagi beneran bete atau cuma lagi laper doang.

Ya begitulah Dowoon, dia kalau masalah ngambek, 10 menitan juga kelar, kayak bayi, jadi kadang kalau gue omelin, gue juga yang sering ngerasa kasian tapi ngakak juga sih dalem hati liat ekspresinya yang kelewat polos itu.

Anyway, pas kita keluar dari kafe mau pulang. Si bayi ngedengerin gue yang lagi iseng nyanyi, and then sambil jalan he said: "Wah, Jennie punya bakat terpendam ya."

"Apa?"

"Nyanyinya."

"Iyalah."

"Sebenernya Jennie punya bakat tapi kalau boleh usul bakatnya Jennie mending dipendam aja."

Diem-diem, nyelekit juga laki gue.





Diem-diem, nyelekit juga laki gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jurnal Downie • Dowoon JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang