Hari hariku menjadi kelam setelah aku mengetahui bahwa aku adalah psikopat. Dan juga ingatanku sudha pulih seutuhnya. Aku juga mengingat saat saat dimana aku membunuh orang. Memori memori itu terputar dengan sendirinya dikepalaku. Dan semenjak hal tersebut terjadi aku sering kali membenci orang orang yang suka menindasku. Dan vicha? Ya aku benci dia. Walaupun dia baik dan tak pernah menindasku tapi aku tau dia ingin merebut adrian. Aku benci dia. Aku ingin membunuhnya. Aku ingin dia menjadi korbanku yang selanjutnya. Aku ingin merobek paksa perutnya, mengacak acak seluruh organ organ yang terdapat pada perutnya dan merenas jantungnya hingga hancur. Aku ingin sekali bahkan sangat ingin.
Tapi jika aku melakukan hal itu maka aku akan kembali menjadi psikopat. Kembali menjadi diriku yang dulu. Aku tidak mau sampai hal itu terjadi aku tidak mau. Cukup irina yang lama saja yang menjadi psikopat. Jangan irina yang baru. Aku tidak mau menjadi psikopat lagi. Aku benci dengan pembunuhan. Tapi terkadang aku juga ingin membunuh. Apa yang harus kulakukan. Aku bingung. Antara menahan napsu membunuhku atau
Kembali membunuh orang yang tak berdosa.
Kenapa? Kenapa harus aku yang mengalami semua ini? Dunia memang tidak adil. Aku benci. Aku benci hal ini. Bagaimana jika adrian tahu bahwa sebenarnya aju adalah seorang psikopat? Apa dia akan menjauhiku? Atau malah akan memenjarakanku? Aku harus berbuat apa? Aku irina, seorang gadis sebatamg kara yang tidak memiliki orang tua, kerabat? Hah mereka tekah menghianatiku. Bibiku, ya dia telah menghianatiku. Mencoba mengambik seluruh harta orang tuaku. Memang orang seperti itu harusnya musnah dari dunia ini. Hancur lebur bersama dengan dosa dosanya.
Aish pikiranku mulai seperti dulu, seperti irina lama, irina yang suka membunuh, irina sang psikopat.
Mungkin mulai hari ini, jam ini, menit ini dan detik ini aku harus membiasakan diriku dengan pemikiran psikopatku. Karena mau bagaimana pun juga pikiranku sudah tercampur aduk dengan masa laluku yang buruk.
***
Tok...
Tok...
Tok..."Irina" panggil seseorang dari luar rumahku.
"Ya sebentar" kataku sambil menghampiri pintu rumahku lalu membukakan pintunya.
"Maaf kamu siapa ya?" ucapku saat melihat tamu yang tak kukenal.
"Aku Gibrel pacarnya adrian" kata gibrel sambil tersenyum. Tidak dia tidak tersenyum tepatnya dia menyeringai.
"Kenapa dia saja? Kamu terkejut? Hahaha pantas saja adrian meninggalkanmu, memang siapa sih yang mau punya pacar yang bodoh sepertimu" kata gibrel.
"Jangan sembarangan kamu" ucapku dengan dingin.
"Mau bukti? Adrian sayang kesini dong jangan didalam mobil terus" kata gibrel.
Aku cukup terkejut saat adrian mulai keluar dari mobil lalu berjalan kearah gibrel.
"Adrian?" ucapku tak percaya saat adrian menggandeng tangan gibrel.
"Apa?" ucap adrian dengan sorot mata yang begitu dingin.
"Ke... Kenapa kamu---"
"Aku ingin memutuskan hubungan denganmu, aku tak ingin punya pacar sepertimu, selama kita pacaran aku sama sekali tidak mempunyai rasa denganmu" ucap adrian dengan tegas, dan kalian tau? Kata kata itu cukup membuat hatiku begitu sakit.
"Gibrel ayo kita pulang aku tidak mau melihatnya lagi" ucap adrian sambil merangkul gibrel.
"Iya sayang, benarkan apa kataku hahaha selamat meratapi nasibmu irina" ucap gibrel lalu pergi.
"Apa apaan ini?!" ucapku.
"Kurang ajar! Tidak mungkin adrian bisa berkata seperti itu kepadaku! Pasti perempuan itu telah memanipulasi adrian!" ucapku sambil masuk kedalam rumah.
Aku langsung beranjak ke arah komputerku lalu melacak rumah gibrel. Dan cukup mengesankan, rumah mewah dan banyak memiliki bodyguard sudah jelas dia adalah orang kaya. Pantas saja sifatnya seperti itu. Pasti dia melakukan sesuatu kepada adrian.
Lihat saja gibrel. Cepat atau lambat aku pasti akan mengungkap semuanya. Untuk sementara silahkan kamu bisa ambil adrian dariku aku tidak akan menahannya sampai aku punya informasi yang jelas kenapa adrian bisa berubah drastis menjadi seperti itu.
To be continued
Huaaa readers
Maap nii chan lama banget updatenya.
Otak nii chan buntu heuheu
Btw merry christmas kawann
Emang dh telat sih tapi yang penting nii chan ngucapin hehe:DBye" readers jan lupa pencet bintang dipojok bawah kiri serta komen jga ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Psychopath 2 : Am I Psychopath? [Complete]
Mystery / Thriller°°° "Kenapa harus aku" "Yang memiliki takdir seperti ini?" "Ada banyak orang diluar sana" "Tapi kenapa aku?" "I hate all" °°° Sequel dari I Am Psychopath - Am I Psychopath ? - Baca dulu kawand smpe akhir:)