04;Psychopath

2.1K 107 5
                                    

°°°

"Argh cukup" ucapku yang tiha tiba merasa kan rasa sakit yang luar biasa di kepalaku.

"Irina!" kata vicha sambil memegang bahu ku.

"Arghhh sakit!! ARGHHHHH!"

°°°

Ini sakit!
Cukup!
Ini menyiksaku!
Akhh!

Aku tidak ingin mengingat masa lalu lagi.

Sudah cukup hal ini membuat kepalaku ingin hancur lebur.

"Akhh" sakit yang kurasakan mereda aku pun mulai lemas akibat hal tadi.

Dan semuanya langsung berubah menjadi hitam pekat.

Irina's dream

"Dimana ini?" ucapku sambil melihat disekelilingku.

"Ini disekolah kan?" ucapku yang masih mengingat tempat kuberada.

"Bukannya tadi aku dirumah ya? Kok aku bisa disini?" kataku.

Ceklek......

"Hmm.... Meja Chikka itu yang ini" ucapnya sambil menunjuk ke meja yang ada di sampingku. Tunggu wajah nya mirip sekalu denganku, rambut, wajah, suara dan postur tubuhnya itu seperti aku, dia ini aku?

Gadis itu langsung membuka tasnya dam mengambil plastik yang berisi darah segar yang masih kental. Dia langsung meneteskan darah itu ke meja Chikka dan mejanya pun banjir dengan darah.

"Mungkin ini sudah cukup" katanya sambil keluar dari kelas Chikka.

Aku hanya terdiam saat melihat gadis yang mirip sekali dengan ku itu menumpahkan darah segar yang kental dan aku benci itu. Siapa gadis itu?

"Hai Chikka kamu sudah bangun? Kamu tidur lama banget sih, bosen tau aku nungguinnya" kata gadis itu. Ah kenapa ruangannya berubah?

"Hah?! Apa apaan ini lepaskan aku, kurang aja lepaskan aku sekarang!" bentak Chikka ketika sadar bahwa dirinya di ikat pada kursi.

I Am Psychopath 2 : Am I Psychopath? [Complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang