Vote first dan beri komentar di scene yang menurut kalian menarik, yaa..
😬😬Aku mencintai kalian selalu, keluarga dunia kuningku💕💕🐻
***
English tittle: "Sweet Destiny"
***
Seoul, Korea Selatan.
Seorang wanita dengan setelan formal melangkahkan kakinya menuju salah satu ruang di bangunan megah itu. Sesekali dia tersenyum ramah pada para siswa sekolah menyapanya ramah. Dia kemudian tiba di sebuah bangunan terpisah namun tak kalah megahnya.
Wanita itu tersenyum kala mendapati bahwa ia telah berada di depan sebuah pintu dengan sebuah papan berwarna hitam dengan ukiran nama berwarna emas yaitu "Ruang Pimpinan Yayasan: Prof. Park Hye In". Satu tangannya yang tidak memegang tas ia gunakan untuk mengetuk pintu.
Derap langkah hak tinggi terdengar di telinganya, semakin dekat dan tibalah sosok yang mungkin saja orang yang ia cari. Dia pun tersenyum dan menyapa wanita itu terlebih dahulu dengan setelan tak kalah formalnya,
"Annyeonhhaseyeo. Boleh saya masuk, Prof?" Dia melangkah masuk dan membalas senyuman hangat tuan rumah.
Keduanya duduk sambil melempar senyum menghilangkan ketegangan sebab kali pertama mereka bersua.
"Apa kabar Im Seo Jong sajangnim? Saya merasa terhormat anda mau mampir ke sekolah saya yang sederhana ini." Ibu kandung dari Park Jimin ini menyambut salah satu orang terkaya di Korea Selatan, CEO LYS Corp.
Wanita berparas ayu itu juga mengatakan bahwa sekolah yang termasuk dalam deretan sekolah menengah terbaik di Korea Selatan ini sederhana. Belum lagi bangunannya yang super megah dan hampir setara dengan megahnya gedung perkuliahan. Dia benar-benar tahu cara memperkenalkan diri dengan benar -- memulai dengan sesuatu yang santun dan sopan.
"Saya merasa tersanjung jika anda merasa demikian." Sajangnim itu tersenyum ramah. Tak kalah ramah dan rendah hatinya dengan pemilik yayasan YG Senior High School ini. Maka dengan jujur ia berkata, "... anda jauh lebih ramah dari yang saya kira, Prof."
"Owh! Saya sudah sering mendengar isu miring tentang diri saya, sajangnim."
Mereka kemudian tertawa memecah keheningan. Ms. Park membalas dengan pujian serupa tapi tak terlalu sama, "anda juga jauh lebih cantik dari yang sering saya lihat di Televisi, sajangnim."
"Ada keperluan apa hingga anda jauh-jauh kemari sajangnim?" Ms. Park mengangkat kedua alisnya sembari bertanya penuh hormat.
"Seojong saja, Prof."
"Hye in saja kalau begitu." Mereka membuat kesepakatan kecil dalam menyebutkan nama panggilan masing-masing.
"Saya merasa sangat tersanjung ketika anak tertua anda menghubungi saya untuk lebih memperhatikan anak tunggal saya, Kang Seulgi. Mungkin anda tidak terlalu mengenal namanya, hmm... dia gadis yang masih menjalani semester akhir di Universitas Kuala Lumpur tempat anak anda sekarang bekerja, dan sibuk dengan salah satu departement store kami disana. Anda cukup pintar untuk mengetahui maksud dari perkataan saya kan, Hye In-ssi?" Tutur Ms. Seojong, dia benar-benar sudah terpikat oleh seorang lelaki yang bernama Park Jimin. Sudah sangat yakin bahwa laki-laki itulah yang tepat untuk menjadi menantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute's Wife [Seulmin ✅]
Fanfic[BOOK: 1] Rank 277 from 15k story use #Redvelvet Aku semakin tidak mengerti kepada diriku sendiri, dari sekian banyak wanita kenapa harus dia? ada apa dengan standar untuk menjadi wanitaku? gila. ~ Pjm