Mohon baca sampai selesai, dan jangan lupa vote dan komen.
Aku cinta kalian.
Berharap kalian bisa mencari pesan terbaik dari cerita yang kalian baca.***
Her Name is Seulgi***
Ueekk
Seulgi bersumpah serapah saat seluruh cairan kental keluar dari mulutnya. Belum lagi, kepalanya terasa pusing. Sangat.
"Seul, gwaenchana?"
Gadis itu langsung saja membasuh wajahnya. "Kau pikir? Ini seperti aku terlihat baik-baik saja?"
Namjoon mengerucutkan bibirnya. "Maaf, aku tidak tega meninggalkanmu sendiri di depan bar. Tapi aku juga tidak menyangka kau bisa menerima sebarang minuman dari pria. Kalau tau seperti ini jadinya kan-"
"Ngomong-ngomong..." Seulgi memutus alasan Kim Namjoon, kemudian menelisik sesuatu. "...Kau tidak pulang semalaman?"
Namjoon, terdiam. Lagi.
"Kya! Kau tidur di apartemenku?! Aish, pabo!" Dia kalang kabut, seketika mengambil handuk di toilet kamar pribadinya dan meninggalkan Namjoon sendirian.
Malang sekali dirinya terlambat menyadari. Tentu saja Namjoon berada di apartement nya sepanjang malam. Kalau tidak, bagaimana mungkin dini hari seperti ini, dia, Kang Seulgi sudah melihat batang hidung pria lain di kamar pribadinya.
Seulgi ingin memaki dirinya sendiri. Apa yang terjadi semalam adalah pertanyaan terbesar. Tegukan segelas air bening yang ia kira mineral dari pria tidak dikenal adalah memori terakhir yang ia punya.
Seulgi berjalan gontai sambil beberapa kali memukuli kepalanya dengan kepalan tangan kanan. Dia ingin memejamkan mata dan kembali berlindung di dalam selimut, berharap semua hanya mimpi. Ya, mimpi. Ingatkan Seulgi sekali lagi, bahwa ini mimpi.
"Ah.. tuhan! Anda mengejutkan saya!" Seulgi memegangi jantungnya yang seperti ingin menuju balkon dan melompat dari ketinggian. Mungkin hal itulah yang sejak tadi jantungnya inginkan.
"Maaf, nyonya."
Seulgi menelan liurnya. Memang sebuah kata maaf, namun diiringi tatapan begitu tajam. Sungguh kontras.
Kenapa seperti dia yang akan di telan oleh asistennya sendiri.
"A-ada a-apa? Ah.. i..itu, apa anda.... Eum... Begini... pamanyang baik hati, anda tidak memberitahukan hal kecil ini pada suamiku kan?"
Seperti ketahuan guru piket telah bolos sekolah, bagai tertangkap mencuri oleh polisi. Seperti... benar-benar terjebak dan tidak bisa mengelak. Seulgi mendudukkan dirinya perlahan di atas tempat tidur. Mencari kenyamanan di situasi yang sungguh tidak aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute's Wife [Seulmin ✅]
Fanfic[BOOK: 1] Rank 277 from 15k story use #Redvelvet Aku semakin tidak mengerti kepada diriku sendiri, dari sekian banyak wanita kenapa harus dia? ada apa dengan standar untuk menjadi wanitaku? gila. ~ Pjm