part 2 (judul isi sendiri) -_-

4.8K 288 8
                                    

Saat ini Prilly sedang berada didepan gerbang sekolahnya menunggu jemputan papahnya tapi sudah mau sejam menunggu tak kunjung datang.
Sekian lama menunggu suara dering handphone membuat Prilly tersentak dan mengambil handphonenya disaku seragamnya dan melihat nama yg tertera dilayar handphonenya adalah nama papah langsung saja Prilly menerima panggilan tersebut.

"wa'alakumssalam pah"

"......"

"loh kok gitu sih pah, kan papah udah janji jemput ily"

"......"

"yaudah deh pah kalau gak bisa, nanti ily pulang naik taxi aja"

"......"

"hmmm" Prilly menjawab hanya dengan berdehem tanda ia kecewa dengan papahnya

"....."

"wa'alaikumsalam"

Tut..tut...

"ihhh nyebelin emang, udah nunggu hampir satu jam eh malah gak bisa" Prilly menggerutu setelah memutuskan panggilannya.

Yang sekarang ia lakukan adalah pasrah menunggu taxi lewat didepan jalanan sekolahnya. Mungkin hari ini Prilly sedang sial, buktinya waktu sudah menunjukkan jam 6 sore tapi taxi bahkan angkot tidak ada satupun yang lewat.

"duh gimana nih, masa iya gua pulang jalan kaki, kalau jalan pun pasti nyampenya malam.. Aaahhh mamah ily takut" Prilly merasa cemas takut-takut kalau memang benar tidak bisa pulang. Akhirnya Prilly terduduk dibangku yang memang disediakan didepan gerbang sekolahnya sebagai fasalitas bagi murid yang menunggu jemputannya.

Hari sudah senja dan naas sampai sekarang Prilly masih didepan sekolahnya.

"ya allah gimana nih ily pulang" Prilly berdoa dalam hati sambil berharap ia bisa pulang secepatnya.

Beberapa menit kemudian ada sebuah mobil audi putih melintas dihadapan Prilly lebih tepatnya berhenti.

"ngapain lo disitu belum pulang?" seseorang yang berada dalam mobil menurunkan kaca mobilnya menanyai Prilly.

"gua nunggu transportasi umum lewat disini mau pulang, tapi belum ada yg lewat" jawab Prilly

"kasian.. Duh" seseorang itu langsung turun dari mobilnya dan menghampiri Prilly.

"lu juga ngapain masih disini" tanya Prilly

"gua habis latihan basket disusul latihan ngeband makanya pulangnya lambat" jawab seseorang itu.

"udah yuk pulang sama gua aja, sudah senja nih" orang itu mengajak Prilly untuk pulang bareng namun diberi gelengan oleh Prilly.

"gak ah, takut lu modus" Jawab Prilly.

"yaudah lah kalau lu gak mau, kalau terjadi apa-apa gua gak tau ya.. Kan lo nolak gua, mana nih sudah mau malem lagi" ucap seseorang itu.

"oh iya gua dapat kabar dari anak-anak yang suka pulang eskul malam, nih sekolah ada hantunya, terus pernah juga ada preman disini.."

"lo gak usah nakut-nakutin gua"

"gua kan gak nakutin cuma ngasih tau, yaudah ya gua pulang duluan" Orang itu segera masuk kedalam mobilnya, namun saat ingin membuka pintu mobilnya tiba-tiba tangan Prilly mencekal

"eh tunggu gua ikut lu aja li" Ucap Prilly

"nah gitu dong, yaudah masuk" Seseorag itu adalah Ali.. Cowok Playboy patner debatnya Prilly.

Ali mengelilingi mobilnya lalu membukakan pintu mobil untuk Prilly dan Prilly segera masuk kedalam mobil Ali.

"thanks" Prilly berucap ketika ia sudah duduk dijok samping kemudi.
Ali kembali memutari mobilnya dan masuk kedalam mobil dan segera menancapkan gas mobilnya meninggalkan area sekolah.

Playboy (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang