memulai hari baru kembali

4.6K 256 12
                                    

"sayang bangung hei" Ali menepuk pipi Prilly perlahan yang berbaring dilengan kirinya. Dengan penuh kelembutan Ali membangunkan Prilly yang sepertinya sangat enggan tersadar dari mimpinya.

"bangun dong, udah pagi ini." Ali menarik hidung Prilly gemas sampai akhirnya sang empu mengerjapkan matanya dan perlahan-lahan tersadar dari mimpinya.

"hmmm aku capek honey." ucap Prilly dengan nada manja dan kembali memeluk Ali.

"bangun dulu sayang, nanti Kyra nangis." ucap Ali kemudian mengecup pucuk kepala istrinya.

Dengan rasa ngantuk yang masih menyerang Prilly akhirnya bangun dari pembaringannya diranjang dan duduk sebentar untuk menstabilkan tubuhnya kemudian berdiri disusul Ali. 

Prilly berjalan menujuk Box Bayi mendatangi Kyra yang ternyata sudah membuka matanya.

"Selamat pagi anak bunda, pinter ya gak nangis. Kita berjemur dulu ya baru mandi." Ucap Prilly yang langsung mengangkat tubuh anaknya dan membawa anaknya ketaman belakang rumahnya dan duduk dibawah cahaya sinar matahari pagi.
Sedangkan Ali lebih memilih mandi terlebih dahulu.

Sudah hampir setengah jam Prilly duduk ditaman belakang bersama Kyra untuk menjemur tubuh anaknya, tak lama Ali datang ikut bergabung.

"Tuh ada ayah nak," ucap Prilly yang melihat Ali datang.

"Eh kok nangis sih." ucap Prilly ketika baru saja Ali duduk disampingnya Kyra malah menangis.

"coba sini bun, aku yang gendong." ucap Ali, Prilly pun menyerahkan Kyra ketangan Ali namun Kyra berontak dan nangis sekencang-kencangnya sepertinya tidak ingin digendong Ali.

"gak mau dia sama kamu, ngambek kali." Ucap Prilly yang tidak jadi memberikan Kyra ketangan Ali.

"iya nak, enggak kok sama bunda aja ya. Sssttt" ucap Prilly sambil berdiri dan menggedong Kyra sambil mengayun-ayunkan tubuh anaknya.

"kok tumben sih gak mau sama Ayah, biasanya lengket gak mau lepas." Ucap Ali sambil menoel pipi Kyra dan setelahnya Kyra kembali menangis. Membuat Prilly bingung dan berusaha menenangkan Kyra.

"kenapa nak? Ayah nakal ya. Iya sama bunda aja ya." Ucap Prilly berusaha menenangkan Kyra yang hari ini sangat tumben tidak mau sama sekali kontak fisik dengan Ali selaku Ayahnya.

"masih kecil aja sudah bisa ngambek sama Ayahnya, apalagi nanti kalau besar." Ucap Ali sambil meggelengkan kepalanya bingung dibalas kekehan dari Prilly.

"kamu kali tadi malam jailin, kamu apaan dia?, kok pagi ini langsung gak mau sama kamu? Anak kecil itu peka loh li" tanya Prilly.

"aku cuma iseng doang bilang mau carikan bunda baru eh malah beneran ngambek dia." Ucap Ali ditatap tajam oleh Prilly.

"bagus ya, aku capek-capek ngandung dia dan susah payah waktu melahirkan kamu malah mau nikah lagi." ucap Prilly kesal.

"becanda sayang, gak anak gak ibu sama aja gk bisa dibecandain." ucap Ali.

"candaan kamu gak lucu." ucap Prilly yang langsung meninggalkan taman karena ingin memandikan Kyra.

"eh sayang kamu ngambek ya, sumpah yang aku cuma bercanda gak maksud kok." Ucap Ali yang mengikuti langkah Prilly kedalam kamar.

"ish sana aku mau mandiin Kyra." ucap Prilly yang sudah siap dengan air hangat untuk memandikan Kyra.

"ya Allah kamu ngambek nih sama aku? Cuma gara-gara candaan gitu doang?" tanya Ali tapi Prilly tidak menghiraukan dan fokus memandikan Kyra.

"sayang jangan marah dong, beneran aku cuma bercanda." ucap Ali ketika Prilly sudah selesai memandikan Kyra bahkan sudah memakaikan baju dan juga mendandani anak itu dan sekarang Kyra sudah berada dalam gendongan Prilly yang memberikan Asi.

Playboy (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang