cerita yang lalu.

2.9K 245 8
                                    

Saat ini Ali dan Prilly sedang duduk diruang keluarga ditemani Kyra yang berada dalam gendongan Ali. Semenjak kedatangan Ali kembali Kyra menjadi sosok anak yang manja kepada Ayahnya. Mungkin Kyra tahu jika Ali adalah seseorang yang sangat menyayanginya, ingatlah anak kecil itu sangat peka akan hadirnya orang-orang yang benar-benar tulus.

"gimana li, jadi ceritanya gimana kok kamu bisa sampai bisa selamat dari kecelakaan itu dan kenapa alasan kamu untuk gak jujur kalau kamu masih hidup?" Prilly bertanya ditanggapi senyuman oleh Ali, lalu Ali mulai menceritakan kejadian sebenarnya.

Ali melangkangkan kakinya menaiki pesawat yang akan membawanya balik keindonesia. Saat didalam pesawat Ali mulai memasang sabuk pengaman karena pesawat sebentar lagi akan lepas landas, Ali terus berdo'a dalam hati agar dia selamat karena perasaannya sedang tidak menentu. Semenjak pesawat sudah berada diketinggian perasaan Ali tambah kacau, yang terlintas diotaknya adalah sebuah bayangan wajah Prilly tersenyum padanya namun. Tidak lama pesawat berguncang, Ali pikir itu hanya karena pesawat menabrak awan pekat karena cuaca memang sedang buruk, ternyata pihak pesawat memberi pengumuman bahwa pesawat dalam kendala berpotensi akan jatuh. Semua penumpang panik namun pihak maskapai selalu memberi arahan agar para penumpang memasang pelampung pengaman yang berada dibawah kursi dan juga memasang masker oksigen yang berada diatas kepala kursi penumpang. Perasaan Ali sudah tidak menentu, Ali bukan takut mati namun yang sekarang Ali pikirkan bagaimana jika Prilly dan keluarganya ia tinggalkan apalagi sekarang Prilly sedang hamil. Dengan pasrah Ali terus berdo'a agar ia bisa selamat walau maut sudah sangat nyata. Hingga akhirnya pesawat sangat berguncang lalu patah dan gugur kebawah perairan laut kemudian tidak lama mesin pesawat meledak. Banyak penumpang yang langsung meninggal karena kecelakaan itu namun ada juga yang masih bernyawa namun tak sadarkan diri dan itupun hanya beberapa dari ratusan penumpang. Karena posisi Ali yang duduk dekat dengan sayap pesawat, tubuh Ali terlempar hingga diatas sayap pesawat yang patah namun mengapung. Tapi Ali waktu itu sangat syok dan juga terkena ledakan pesawat ia jatuh pingsan sampai puing-puing pesawat itu terombang-ambing membawa Ali, sampai Ali ditemukan oleh nelayan yang baik hati, dan nelayan itu melarikan Ali kerumah sakit terdekat. Ali dinyatakan koma karena guncangan yang dahsyat akibat ledakan pesawat itu. Sampai satu minggu kemudian Ali sadar ia menemukan dirinya dirumah sakit dengan selang-selang yang menempel ditubuhnya.

"Prilly," lirih Ali, ia langsung mengingat Prilly ketika baru saja sadar.

"alhamdulillah kamu sudah sadar nak." seseorang pria paruh baya mengucapkan kata syukur saat dari pihak rumah sakit menghubungi Ali yang ia temukan sudah sadarkan diri.

"bapak siapa?" Ali bertanya dengan nada lemahnya.

"Pak, ini adalah orang yang menemukan bapak ditengah lautan karena insiden kecelakaan." seorang perawat menyahut

"kecelakaan??" Ali nampak berpikir sebentar.

"iya pak, seminggu yang lalu bapak mengalami kecelakaan pesawat, beruntung pak hardi menemukan anda dan membawa anda kerumah sakit." jelas sang perawat dan ingatan Ali kembali pada kejadian saat ia akan balik ke Indonesia namun gagal karena pesawat gagal mendarat dengan selamat.

"iya saya ingat suster." Ucap Ali.

ΔΔΔ

Setelah beberapa Ali telah pulih dan boleh pulang, karena belum bisa menghubungi keluarganya jadi Ali ikut pulang bersama dengan keluarga pak Hardi bahkan biaya rumah sakit ditanggung oleh pak Hardi. Ali sangat berhutang budi pada keluarga itu sampai rela menjual kebun demi menyelamatkan Ali orang asing dalam hidupnya.

"Nak Ali, ini Bapak ada sedikit uang bisa kamu pakai buat kembali kekeluarga kamu dijakarta." Ucap pak Hardi sambil menyodorkan uang.

"tapi pak,"

Playboy (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang