Prolog (Bagian IX)

10 1 0
                                    

Dia memang orang bodoh, aku baru mengerti bagaimana sikap asli dirinya. Kurasa ini menarik, entah ini sebuah pelarian atau takdir. Setidaknya, aku harus membalas perasaannya, lucu sekali sebenarnya. Orang yang dikatakan sudah rusak namun aslinya benar-benar masih jernih. Sementara aku begitu kotor. Aku tidak bisa menilai, apakah hal yang kulakukan ini adalah sebuah kejahatan. Barangkali aku hanya mempermainkannya saja. Namun seorang filsuf pernah berkata bahwa segala sesuatu perbuatan adalah sama saja. Perbuatan manusia adalah nihilisme, tidak ada yang baik maupun buruk. Dan hal yang kulakukan, barangkali sama saja. Tidak ada artinya.  

SoulbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang