Sebuah Teaser [CrossOver]

795 64 40
                                    

Let show it

IDOLISH7 X HYPNOSISMIC

...


"Ikebokuro?"

"Yokohama?"

"Shibuya?

"Shinjuku?"

"Benar," jawab Tsumugi. Dihadapan gadis ini, 12 pria nan ikemen (serta sableng) ini menatap Tsumugi untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

"Kalian ber-12 akan dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kalian akan mendatangi 4 distrik tersebut untuk acara jalan-jalan. Pembagiannya adalah;

Nagi-san, Mitsuki-san dan Iori-san akan pergi ke Ikebokuro.

Kemudian Gaku-san, Momo-san dan Tsunashi-san akan pergi ke Yokohama.

Yamato-san, Kujo-san dan Tamaki-san pergi ke Shibuya.

Dan yang terakhir, Sogo-san, Yuki-san dan Riku-san pergi ke Shinjuku," penjelasan Tsumugi membuat idol idol ini terpana. Acara show di kota berbeda...entah akan berjalan lancar...atau tidak...

Ah, yang benar saja. Pasti lancar kok.
.
.
.
.
Sementara itu...

"Onii-chan! Lihat anime sss gridman otw habis nih."

"Eh bacod kau Jiro. Ichi-nii, Banana Fish endingnya sedih sekali."

"Apa-apaan itu Saburo? Memangnya kau itu anak kecil?"

"Kau sadar usia dong. Ga level main robot-robotan."

"Ape? Elu bilang apa? Ulang lagi!!"

"Gue bilang ELU TU KEK ANAK KECIL."

"NGAJAK RIBUT LO? SINI!"

"HAYO!!"

"Oy kalian berdua! Hentikan pertengkaran kalian. Aku tidak fokus nonton anime nih!" seseorang yang dipanggil Ichi-nii menengahi pertengkaran kedua adeknya yang lucu dan mengenaskan itu.

"Maaf ichi-nii/onii-chan..."

"Sudahlah tidak apa-apa. Aku lanjut nonton ya?"

"Eh, Onii-chan nonton apa memangnya?"

"Mahou Shoujo Magical Kokona."
.

.
Tempat lain lagi.

"Yo Samatoki!" seorang pria garem megane mendatangi manusia berambut putih uban//hush.

"Ng? Apa?" Samatoki menjawab tanpa menoleh pandangannya dari hape.

"Kau terlihat asyik dengan henpon mu. Apa yang kau lihat?" si megane, Jyuto ikut ngintip apa yang ada dihape Samatoki-sama (b4d b01) ini.

Baby dance me 'til break it up~

Eh malah ditampilin hal hal berbau mature di video itu.

"Itu....mv?"

"Aku tidak tau kenapa, ternyata ada juga manusia bad boy di negara ini." gumam Samatoki.

Ya...lu pikir elu doang?

"Apa yang kalian nonton?" datang seseorang sambil bawa panci gede yang berisi sesuatu yang busuk.

"Oh...Ryou. Udah selesai tho? Kau buat apa?" Jyuto berusaha santai dengan bau 'bangkai' dari panci yang dipegang Ryou.
          
"Ah...ini...kare."

Wtf, bau busuk kek bangkai ini kau sebut kare?

"Mau coba?"

"Ga terima kasih."

Di saat yang bersamaan batin Samatoki berkecamuk saat masih menonton video yang sama. Manusia berambut abu-abu ini.... Berat kuakui. Tapi dia lumayan bad boy. Gue ga boleh kalah!!
.

.

Ke tempat lain lagii

"Ah sial! W kalah muluuu!! Gentaro, gu-"

"Ga."

"BELUM JUGA W SELESAI NGOMOOONG!"

"Ya gue udah tau juga lu pengen apa."

"Hiks kau jahat.."

"YAYY!! MINNA NO AIDORU RAMUDA, TELAH DATANGG TET TRE TEEEED!!"

"Tiba tukang kacau,"

"Hehe~ daripada tukang bohong!"

"Kau ngaca."

"Btw Ramu, jangan kepedean kalau kau idol dong. Tuh liat," manusia nista tadi, Dice mengarahkan Gentarou dan Ramuda melihat sebuah poster idol.

"Heee~ mwereka aidol thoo?" Ramuda mendekati poster yang isinya tujuh manusia tersebut.

"Kalau ga salah mereka idol yang terkenal di Tokyo..." komentar Gentaro.

"Hmm baju mereka bagus~" puji Ramuda. Kemudian ia menyentuh salah sati diantara 7 orang tersebut. "Wah.... Yang ini.... Bajunya paling cocok."

"Apa cuma perasaanku saja atau... Dia mempunyai hal yang disembunyikan? Ah... Entah kenapa wajahnya menunjukkan hal itu..."

"Ramuda?"

"Ahahah, ber. Can. Da!"
.

.

Tempat terakhir lho ini. Suwer.

"Sensei. Maaf kalau ini sangat lancang. Tapi apakah anda melihat Doppo?"

"Maafkan aku. Aku tidak melihatnya."

"AH TIDAK APA-APA SENSEI! TERIMA KASIH SUDAH MERESPON PERTANYAANKU!" si rambut pirang malah ngegas. Gila hormat euy.

"Hifumi-kun."

"Iya sensei?"

"Bisa tolong ambilkan remot tv di sana?"

"Tentu saja sensei!" Hifumi melakukan perintah senseinya.

Kemudian yang nyuruh ngidupin tipi.

"Wow... Ada acara show.. Salah satunya mirip Sensei ya!" komentar Hifumi.

"Fufu, kau bisa saja."

"Ehhh?? Sama Yuki-san? I-iya!"

"Meski rambutnya tidak berwarna merah, entah kenapa yang satu lagi mengingatkanku pada Doppo-kun.."

"Anda benar.."

Tetiba pintu di buka secara banting. Seorang karyawan rambut merah ada selipan ijonya datang.

"Oh Doppo-kun."

"Yo! Doppo!"

"TADI ADA YANG NGOMONGIN NAMA SAYA KAN?? APA SAYA MELAKUKAN KESALAHAN?? JIKA IYA, MAAFKAN SAYA MAAFKAN SAYA (999+)"

"Ehhh cukup Doppo! Kau mengganggu sensei! Ka-kami pamit sensei! Permisi" kemudian Hifumi membawa Doppo pergi meninggalkan si sensei sendirian.

Manusia yang di gadeng-gadeng mirip orang di tipi itu hanya terdiam. Seolah memikirkan sesuatu...
.
.
.
.
.

Note: Huruf yang di tebalkan itu pada kalimat Ramuda, berarti menandakan suara dia telah berubah.

Yo! Ini yang ku bilang-bilang soal crossover. Kaget? Ga? Ya sudah.

Btw pada tau hypmic kan? Kalau ga tau liat google //ditampar.

Entah kenapa aku merasa hypmic ama  ainana cocok di selaraskan. Dan sudah ancang ancang buat crossovernya dari dulu.

Nanti crossover ini akan di mulai dari ikebokuro-yokohama-shibuya-shinjuku. Semoga kalian suka~

-Aya.

Ainana no Gomibako pt.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang