“Sekian,” Ha Rang telah selesai bercerita. “Dengan begitu, semua terbantu. Kau bisa menyingkirkan hantu yang mengganggu itu, dan Sang Juk Hwa bisa bertahan tanpa rasa haus.”
“Haus?” desis Ha El.
“Hantu-hantu itu bukan pergi ke surga atau neraka, tapi ke sisi Sang Juk Hwa.”
“Apa?” Ha El mengeryit dahi.
Ha Rang tertawa sedikit. “Karena sudah tingkat lanjut, sekarang kau bisa melihat langsung para malaikat yang ribut mencari-cari arwah yang hilang. Dan kau akan tahu betapa menyenangkannya itu.”
“Kau gila.” Ha El mengumpat.
“Jangan khawatir. Mereka tidak akan bisa menemukanmu. Identitasmu sudah tersamarkan dari pandangan mereka. Sekarang bukan hanya hantu, kau juga bisa menyingkirkan siapa pun sesukamu. Jadi, terimalah ini.” Ha Rang menyodorkan pedang itu sekali lagi.
Ha Ni jelas tidak setuju dengan semua ini. Ha El juga, tapi, “Terimalah. Kau akan segera mendapat tugas dari Sang Juk Hwa. Dia ingin sekali bertemu lagi denganmu.” Ha El penasaran tentang Sang Juk Hwa yang disebut-sebut Ha Rang itu. Karenanya, Ha El menerima pedang itu.
Ha Ni melemas.
“Sampai jumpa di hadapan Sang Juk Hwa,” ucap Ha Rang, tak terdengar ramah, lalu menghilang dari hadapan si kembar seperti hantu.
“Ke-kenapa kau terima pedang itu? Kau sungguh akan menuruti perintahnya?” Ha Ni tak percaya Ha El memutuskan untuk begitu.
“Tidak,” kata Ha El, “aku hanya ingin lebih mengenalnya.”
“Me-mengenal? Mengenal Sang Juk Hwa? Untuk apa?” Ha Ni tak menemukan manfaat di balik itu.
“Supaya kita tahu siapa dia, apa hubungannya dengan kita, dan apa yang harus kita lakukan terhadapnya. Kita harus mengenalnya agar bisa menghentikannya.”
“Kenapa kita harus melakukannya?” Ha Ni tak mau turun tangan untuk menghentikan makhluk yang katanya amat sadis itu.
“Karena kurasa itulah takdir kita yang sebenarnya.” Ha El amat tenang.
“Ha El-ah.”
“Aku tidak akan membunuhmu, tapi membunuhnya. Itulah takdirku yang sebenarnya. Pasti begitu.” Ha El yakin
Ha Ni hanya geleng-geleng kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU KNOW WHO
FantasyYou Know Who. Tidak ada kaitannya dengan Voldemort dalam Harry Potter, tapi yah ... sedikitnya memang terciprati dari sana. Ide novel ini tercetus saat membaca novel Harry Potter dan nonton ulang drama korea The Great Queen Seondeok. Lalu tiba-tiba...
