"Eh gue mau ngomong dong penting......"ucap shilaa, dan yang lainnya mendengarkan.
"Hm jadi gini, supir gue bilang dia gabisa jemput kita ay ,rai. Mama gue bilang katanya supir gue mendadak pulang kampung anaknya sakit"jelas shilaa.
"Kalo gitu lo pulang bareng kita kita aja gimana? kebetulan gue sama yang lainnya bawa kendaraan masing-masing"usul daniel.
"Ah tumben otak lo jalan niel,gue setuju tuh daripada nunggu taxi online disini lama susah juga. Yang lain gimana?"ucap rafa.
"Gue setuju juga kalo gitu"jawab raina.
"Gue juga"ayla pun setuju.
"Raii,pulang bareng gue ya"pinta rafa.
"Oke siap bos"jawab raina tersenyum.
"Kok lo akrab banget si raf sama raina?"tanya daniel.
"Gue sama raina emang udah kenal sebelum dia masuk cita bangsa,mama gue sama mamanya suka arisan bareng dan gue kenal deh. Yakan rai?"jelas rafa dan daniel mengerti.
"I--iya ka"raina pun menjawab.
"Lo kan sama raina,shilaa sayang aku anter pulang yuk"ajak Daniel so imut.
"Gamauuuuuuu sama lo ah"jawab shilaa.
"Mampus lo niel ditolak hahah"kini revan yang menjawab.
"Jijik bego kudanil gausa so imut napa si lo"sela rafa,yang lainnya pun tertawa.
"Gini aja deh,gue kan sama raina, udah shil lo sama daniel aja,gausa takut yang penting Lo kuat nahan Malu aja kalo sama dia"usul rafa.
"Anjir Lo raf, segala nahan malu lo kira gue apaan"ucap daniel tak terima.
"Ya--yaudah deh ,gue sama ka daniel ,awas lo macem macem!"ucap shilaa ketus melirik daniel.
"E busetttt,galak amat si lo. Ya lo tenang ajalah, lagian kalo lo kenapa-napa bisa cari gue laporin aja gue ke sekolah"jawab daniel.
"Nah gitu kek dan lo rev, lo anter Ayla pulang ya"perintah rafa.
"Hah"ayla tersentak kaget.
"Kenapa gue?"tanya revan.
"Ya karena cuma lo rev, lagian lo juga udah tau rumah ayla jadi dengan mudah dong anterin dia sampe tujuan"jawab rafa.
"Oh,okay"jawab revan.
"Yauda,kalo gitu gue pamit ya udah sore banget biar ga kemalaman pulangnya,yok yanggg"ucap daniel lalu melirik shilaa.
"Yang yang palalu peyang kak"sentak shilaa. Sementara yang lain hanya tertawa melihat tingkat daniel yang menggoda shilaa.
"Ya kalo gitu gue pamit juga duluan, ayo raii"ucap rafa lembut.
"Bye byeee"ucap daniel , hingga akhirnya rafa, raina, shilaa dan daniel pergi dan menyisahkan ayla dan Revan.
"Gila tuh orang udah kaya patung hidup, ngomong seperlunya, kadang serem kadang baik"dumel ayla sambil berjalan dibelakang revan, karena ketika berpisah dengan yang lain revan langsung berjalan tanpa bicara sepatah kata pun kepada ayla.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Here
Teen FictionAyla Amelia, gadis remaja lemah lembut yang harus pindah sekolah ke Jakarta dikarenakan orang tuanya tugas dinas disana, berat baginya meninggalkan kota kelahirannya, ya bandung. Kota asri nan nyaman, ia pikir kepindahannya ke Jakarta akan baik baik...