Part 24 - Jealous

94 2 0
                                    

Jangan lupa dengerin lagu dimulmed ya biar feelnya makin dapet 😜
Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.

Koridor SMA cita bangsa masih sepi terlihat hanya beberapa siswa dan siswi yang baru datang, ayla yang baru tiba pada gerbang sekolah pun merasa kesepian. Entah ayla memilih datang lebih awal diantar sang ayah dan revan pun tak menjemputnya karna ia berpesan kepada revan katanya ia kepengen sama ayahnya berangkat karna beberapa hari ke depan ayahnya akan ke luar kota untuk menyelesaikan beberapa kerajaanya, dan revan pun mengiyakan saja.
'Duh sepi banget ya'

'Ini orang-orang pada telat apa gue terlalu pagi si'

'Shilaa sama raina juga mana nih kok belum keliatan batang hidungnya'

'Apa gue masuk duluan aja ya? Nunggu dikelas. Eh tapi pasti sepi juga koridor aja kaya begini'

'ah mending kantin aja deh lebih nyaman'ucap ayla bermonolog sendiri dan mulai melangkahkan kakinya menuju kantin.

"Aylaa"panggilan dari seseorang menghentikan langkahnya, ayla pun langsung berbalik dan menatap panggilan itu.

"Oh hai kak"sapa ayla.

"Hai, oh iya gue denger katanya kemarin lo sakit. Kok udah masuk hari ini? Gak istirahat aja dulu sampe sembuh?"

"Hm..kakak tau gue sakit darimana?"

"Ga penting gue tau dari mana, gue tanya. Jawab dong."protesnya karena ayla malah balik bertanya, sambil menempelkan tangannya dikening ayla. "Lo yakin? Lo pucet tau"

"Bener sih kak, kemarin ada insiden

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bener sih kak, kemarin ada insiden. Tapi gue gapapa kok. Gak ada yang sakit, gue sekolah karna gue rasa dirumah bete"jelas ayla, farel pun hanya mengangguk paham.

"Tadi lo kayaknya mau masuk ke kelas? Sepi loh"tanya farel.

"Gak ke kelas kok kak, mau ke kantin aja. Kak farel sendiri mau kantin juga?"

"Ah boleh deh yuk bareng"

"Yuk"mereka pun berjalan berdampingan menuju kantin. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat dan memperhatikan interaksi keduanya.

-kantin-
"Lo mau pesen apa? Biar gue aja yang pesen lo tunggu sini aja"ucap farel menunjuk salah satu meja dan kursi.

"Mau mie ayam kak, pedes yah"jawab ayla.

"Hah? Gak gak gaboleh. Gabaik pagi-pagi udah makan mie mana pedes lagi, bubur ayam aja ya?"

"Yeuu dasar, apa gunanya nanya kak kalo lo bawain pesenan dari lo"sentak ayla menjawab.

"Ya bener kan gue gabaik. Yaudah duduk sini dulu yak"ucap farel tersenyum dan langsung menuju penjual bubur ayam.

"Halo"sapa ayla ketika handphone nya berbunyi dan tertera nama shilaa disana.

Stay HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang