Part 22 - Khawatir

51 4 0
                                    

"lo semua mau pesen apa? Biar gue pesenin"tanya raina kenapa shila, daniel dan juga rafa.

Kini mereka sedang dikantin sekolah karna memang sudah jam nya istirahat. Kenapa mereka bisa dalam satu meja? Jawabannya karena raina yang meminta kepada shilaa dan shilaa yang tak mau menjadi penghalang antara rafa dan raina pun akhirnya mengiyakan saja walaupun sebenarnya dia malas untuk berurusan dengan daniel. Shilaa dan daniel bagai tom and jerry versi nyata

"Gue mau mie ayam sama es milo dong rai"jawab daniel.

"Duh raina baik banget tau aja gue lagi mager, gue mau bakso sama lemon tea aja ya"ucap shilaa.

"Dih apaan lo, lo ikut gue lah buat pesen enak aja lo kira gue bisa gitu bawa makan segitu banyaknya" sentak raina menjawab.

"Ya yaudah iya jangan emosi gitu rai, pms lo"

"Jangan ngegas mulu rai, nanti cantiknya ilang"goda rafa.

"Hm, ngibulll"sahut daniel, raina pun hanya diam

"Ya--yauda ka kamu, mau pesen apa? biar aku pesenin"

"Udah ayo mending kita yang beli, biar shilaa disini aja sama daniel"

"Ah kak rafaa baik banget kan, yaudah sanah gih gue tunggu sini"jawab shilaa senang.

"Yaudah yuk"raina pun tak menjawab dan langsung mengikuti perintah rafa, rafa pun menggandeng raina tanpa malu karena informasi kedekatan mereka banyak diketahui oleh anak sekolah.

"Heran gue shil sama lo handphone aja yang dipantengin"ucap danie membuka suara karna sedari raina dan rafa meninggal tempat suasana hening.

"Oh ada orang ya, gue kira sendirian"

"Lo kira gue apaan disini?"

"Ngeliatin apasi lo? Perasaan ga ada yang menarik" tanya rafa mulai kepo dengan yang shilaa lakukan.

"Gak usah kepo!"

"Dih siapa juga yang mau kepoin lo, gue cuma mau tau aja!"

"Sama aja bego!"sewot daniel.

"Gak usah pake bego pea! Tau gini mending gue ikut raina daripada disini sama orang kayak lo"jawab shilaa tak kalah sewot.

"Nieelll stop! Kalian bisa gak sih gak ribut sehari aja" ucap rafa yang datang membawa pesanan mereka.

"Shil udah ributnya mending nih lo makan, gue tau lo lapar"perintah raina.

"Lo laper? Pantes galak!" Ucap daniel kepada shilaa.

"Bodoamat" jawab shilaa. Dan mereka pun akhirnya memakan pesanan mereka masing-masing.

"Eh ngomong-ngomong kok gue gak lihat ayla? Kemana dia?"tanya rafa pada raina dan shilaa.

"Tadi sih sebelum pelajaran dia ijin ke toilet"

"Iya bener, gue anter gak mau"

"Apa? Jam pelajaran tadi? Pertama dong? Sekarang udah istirahat. Lo ga khawatir sama dia? Kok bisa sih kalian diem kayak gini" ucap daniel.

"Yaampun iya rai, kok kita bisa lupa kayagini"ucap shila

"Udah jangan ribut, ayla bawa handphone kan?"tanya rafa.

"I--iyaaa!"

"Yaudah telepon gih tanya dia dimana"

'nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, cobalah beberapa saat lagi'

"Rainaa gimana dong gak aktif, kalo ayla kenapa-napa gimana rai"ucap shila panik.

"Lo tenang shil, kita bisa cari barengan"

Stay HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang