Part 3

118 25 0
                                    

Hal yang paling ditunggu oleh seluruh siswa gradian telah tiba.Apalagi kalau bukan bel pulang.Alvaro dengan terbirit-birit keluar kelas untuk pergi ke kelas Aletha.Sementara Aletha sengaja pergi keluar kelas dengan kecepatan kilat menuju lobi hanya untuk menghindari Alvaro.Alvaro pun tidak mendapatkan Aletha lagi di kelasnya.Tetapi ia tidak putus asa ia bertannya kepada seluruh penghuni kelas XI IPA 2 tentang keberadaan Aletha. Alvaro pun segera menuju lobi karna seluruh teman Aletha mengatakan bahwa Aletha ada di lobi

***

"Aelah ni motor bikin urusan aja, gimana kalo si curut kemari berabe gue,ga bisa diajak kerjasama ah"gerutu Aletha meruntuki ban motor yang kempis.

Alvaro tersenyum penuh arti mendekati Aletha yang sedang mengomel serta menendangi ban motor hitam nya itu.

"Yaudah yuk yank, sama aku aja udah sore lo ini."ajak alvaro seraya merangkul pundak Aletha.

"Yang-yang gigi lo boneng, Ini lagi apaan megang-megang Awas!" bentak Aletha kepada Alvaro.

"Ih kamu kan emang yayang aku pake malu lagi" timpal Alvaro tersenyum penuh kemenangan.

"Sekali lagi lo ngaku-ngaku gue gibeng lo saat itu juga" ucap Aletha ketus seolah-oleh ingin menelan Alvaro sekarang juga.

"Eh-ehh iya deh yank, eh maksud aku iya deh enggak"ucap alvaro seolah-oleh takut pada Aletha. Tetapi sebenarnya menurut Alvaro ekspresi Aletha sangat menggemaskan apalagi saat ia mengerucutkan bibirnya dan memelototkan matanya.Ingin rasanya Alvaro mengacak rambutnya gemas.

"Udah deh pergi sana lo enek gue liat muka lo." perintah Aletha pada Alvaro.

"Ohh oke fine aku pergi dah yayank" Alvaro menyengir tak berdosa sambil lari menghindari amukan Aletha.

Aletha hanya membuang badan dan mendengus kesal karna Alvaro terus saja menggangu nya. Tetapi ia masih bingung dengan keadaan motornya yang kempis dan sahabatnya yang ia suruh pulang lebih dulu.

"Kalo tau gini mending gue bareng Keisha sama Lamia, ah kesel gue!" Aletha mengoceh tak karuan sambil meruntuki nasibnya.

"Yakin gak mau bareng?" bisik Alvaro tiba-tiba di belakang Aletha.

"Ahhhh! cowok stress pergi Lo!" pekik Aletha terkejut dengan kehadiran Alvaro secara tiba-tiba.

"Yaudah deh,dada cewek cantik"

"Eh!"panggil Aletha kepada Alvaro yang sudah menjauh darinya.

Alvaro tersenyum dan serasa ingin terbang mendengar panggilan Aletha.Ia membalikan badannya menahan senyumnya.

"Ha?siapa?gue?siapa yang manggil gue tadi?" tanya Alvaro melirik ke seluruh sudut ruangan seolah-olah tak tau.

"Yaelah lo pake sok-sokan budek lagi!"

"Oh yaudah kalo gaada yang manggil,pulang ah"

"Eh,Ikut dong."

Alvaro sama sekali tak meggubris perkataan Aletha barusan. Ia terus melanjutkan jalannya dengan senyum menggembang tanpa berniat menoleh kebelakang.

"Eh!?, budek sih kayaknya ni orang!". pekik Aletha.

Alvaro membalikkan badannya. "Kamu ngomong sama aku? nama aku itu Alvaro. Bagus dong ya, kenapa diganti jadi 'eh'?"

"Yaudah. Boleh gue ikut sama lo?" Aletha sama sekali tidak memperdulikan perkataan yang di ucapkan Alvaro barusan

"Yang bener dong mintanya. 'Alvaro aku nebeng dong' kan enak didengernya." contoh Alvaro kepada Aletha guna mengikuti gaya bicaranya.

Aletha bergidik jijik. Mendengarnya saja sudah membuatnya ingin muntah apalagi mengucapkannya. Mungkin semua isi perutnya akan keluar.

"Ih lo ya! jijik gue dengernya! yaudah deh kalo ga mau nolongin! Gue bisa pesen ojol! Pergi sana lo! dasar pelit!" kesal Aletha melihat Alvaro memanfaatkan situasi.

"Cie marah, aku cuman becanda, yaudah yuk". Alvaro menarik tangan Aletha lembut mengajaknya masuk ke mobil.

Aletha tidak keberatan dengan tautan jari Alvaro di jarinya. Entah mengapa ia merasa sedikit 'aneh' di aliran darahnya. Ah sudahlah, bukan hal penting.

***

Hanya Cerewet Alvaro yang memenuhi suasana hening di dalam mobil.Aletha hanya mendengus kesal mendengar semua ocehan Alvaro terkadang ia sengaja menyibukkan diri untuk mengotak-atik ponselnya.Tidak ada niat sedikitpun di benaknya untuk menggubris perkataan Alvaro.

'Cowok gila' batin Aletha.

Maap kalo ngawur ya first cerita soalnya.
Koreksi kalo ada typo ya.
Makasih uda mau baca.

Happy reading:)

ALVaThaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang