.
.
.Maaf ya readers author baru pertama bikin fanfic, jadi gomen kalo ada salah
Pagi hari di yamanaka corp
Pemilik toko bunga yang bisa dibilang cukup besar.
"Hoaaammmm....." seorang gadis berambut pirang bermata aqua bangun dari tidur pendek nya.
"Aahhh jam berapa niih?" Tanya gadis itu pada dirinya sendiri."INOOOO!!!!!!!" Teriak perempuan paruh baya didepan pintu kamar gadis yang bernama ino itu
"Iyaaaa.... ino udah bangun kaa-san." Ino.
"CEPAT KALO GITU!! UDAH SIANG KAMU HARUS SEKOLAAH!!" Kaa-san ino.
Tanpa basa-basi ino segera pergi dari kasur KESAYANGAN nya itu, dia pergi menuju kamar mandi.
10 menit kemudian ino sudah beranjak menuju dapur, dia mengambil satu roti sandwich dan sekotak susu dari kulkas."Tou-san kaa-san ino pergi dulu dei-nii nggak mau nunggu ino!!" Kata ino tergesa-gesa.
"Hati hatii barbie!" Inoichi (tou-san ino).
"Haaii'!!" InoIno berlari menuju sekolahnya yang lumayan jauh dari rumahnya. Sebenarnya ino biasa pulang pergi naik bus, tapi karna waktunya mepet untuk menunggu bus maka dia memutuskan untuk berlari sekencang kencangnya
"Hosh....hosh.... akhirnya sampai" ino.
Ya, ini hari ke3 ino di sekolah BARU nya. Dia pindahan dari kota lain.'Eitt... kelasku kemaren yang maanaaaaaa???!!!!' Batin ino
Karna bingung ino memberanikan bertanya pada gadis manis berambut indigo.
"Emmm... maaf apa anda tau kelas saya? Emm saya baru 3 hari disini" kata ino dengan berlagak sopan.
"Eh.... a-ano em ka kamu ya yamanaka y yang itu yya?" Kata gadis itu
"Eh iya" ino
"A ano yamanaka san kita sekelas" kata gadis itu
"Aahh benarkah? Haha maaf lupa, nama kamu siapa?" InoIno memang gitu dia sopan untuk orang yang belum dikenalnya, tapi entah kenapa saat bersama gadis itu dia merasa sudah kenal dekat.
"Yamanaka san, na namaku hyuga hinata" kata hinata sambil membungkukkan badannya setengah.
"Aahh, tidak perlu se formal itu ah iya hinata kelas kita dimana?" Ino
"Di lantai 2 yamanaka san" hinata
"Oohh... emm hinata jangan panggil aku yamanaka san, panggil saja aku ino" ucap ino
"Baiklah yama eh ino chan" hinata.Sesampainya di kelas.
Semua mata tertuju pada ino dan hinata, em lebih tepatnya ke ino."Cantik"."wih princess baru nih"."bidadari ni mah"
Itu hanya bisikan para laki-laki."Iihhh cantik tapi cantikan aku lah ya"."saingan karin nih"."hiih"
Itu bisikan perempuan yang ada dikelas nya"Ino chan duduk denganku saja ya" kata hinata
"Oh, ok" inoSaat pelajaran.
"Saya telat." Suara laki-laki yang berambut merah jade bermata aqua
"Gaara, silahkan duduk ditempatmu" kata sensei kuren.Seketika gaara melirik hinata dan menyuruhnya eh mengkodenya untuk pergibdari bangku yang hinata tempati.
Hinata pun menurut saja, siswa mana yang tak tunduk kepada gaara?.Sedangkan ino? Ino tertidur sepanjang kelas.
Saat pelajaran selesai
"Mmmhhhh hoaamm" ino
"Hinata udah selesai ya? Yaudah ayo kekantin" ino
Ino menarik tangan yang dianggapnya hinata menuju keluar kelas.'Kok tangannya hinata besar ya?' Batin ino
Ino langsung melihat siapa yang digandengnya dan
Dia adalah gaara."Eh, maap kirain hinata tadi" ino
"Hn" gaara
"Hinata mana sih?" Ino
Tak kunjung dapat jawaban ino pun geram.
"WOI PANDA! DENGER GAK SIH DITANYAIN?" Kata ino ketus.
"Gak tau" gaara.Para siswa di situ sempat mengatai ino yang tidak punya harga diri.
"Laper" suara ino lirih namun masih terdengar telinga gaara.
"Makan" gaara.
"Mau makan dimana heh? Orang aku aja gatau kantin sebelah mana!" Ino.Gaara tidak menyangka ada perempuan yang tidak memuja muja ketampananya, dan menurutnya dia tidak tertarik dengan ketampanan gaara.
"Ikut aku" gaara
Menyeret ino
"Heh! Sakit bego, panda! Eh aku laper" ino
"Diem" gaaraBanyak sekali orang-orang yang mengatai ino ah ralat banyak sekali siswi-siswi yang meng'hina' ino, dan ino tidak tau apa masalahnya. Dan dia pikir mereka cemburu?.
Tiba tiba gaara berhenti membuatnya menabrak tubuh gaara.
"Aaduhh sakit! Kalo berhenti ngomong-ngomong dong!" Ino
"Kita di ma? Eh..." kata-kata ino berhenti setelah melihat pemandangan yang indah sangat indah.
"Ini bukit belakang sekolah." Gaara.
"Indah... tapi, aku laper bego bukan mau santai-santai" bentak ino.
"Nih" gaara sambil menyodorkan makanan pada ino, entah setan apa yang merasuki gaara saat ini, ia tidak pernah memberi sesuatu kepada wanita, jangankan memberi mengajak bicara saja tidak pernah."Makaseh..." ino langsung menyantap makanan yang di beri gaara.
"Mmmph.... kwau itwu punyha banywahk fhawns ya?" Kata ino sambil mengunyah makanan.
"Makan dulu" gaara.
"Glek.... mm kau punya banyak fans ya? Sampe2 mereka cemburu Hahahahah" ucap ino
"Hn" gaara
"Oh iya makasih loh" ino
"Hn" gaara
"Mmm apa mereka akan membenci ku ya?" Ino
"Hn?" gaara
"Mereka fans fans mu lah" ino
"Hn" gaara
"Ah yaudah deh pergi dulu ah, mm makasih udah beritau tempat se iindddaaahh ini" ucap ino sambil lari menjauh'Kenapa' batin gaara.
"BRUUKKK"
Ino menabrak seseorang laki-laki berambut hitam raven berbentuk
Pantat ayam?
.
.
.
.
Baca kelanjutanyaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of my life
FanfictionPersahabatan, percintaan bahkan penghianatan. Seorang ino yamanaka Yang bertemu tiga janji kecilnya. Apa ia akan memilih salah satunnya? Akankah takdir bisa membawanya ke kebahagiaan? atau bahkan sebaliknya? Read "story my life"