chapter 2

430 37 3
                                    

.

.

.

.

Ino menabrak seseorang laki-laki berambut hitam raven berbentuk
Pantat ayam?
.

.

.

"Hati-hati dong kalo jalan! Punya mata gak sih?" Ino

Lelaki berambut raven itu tidak menanggapinya sama sekali, dia berjalan emm tepatnya berlari kecil.

"Heii!!!" Ucap ino menarik tangan lelaki itu
"Hn"
"Kamu! Gak minta maaf malah pergi aja!?" Ino

Tiba tiba lelaki itu berlari membuat ino yang memegang tangannya pun ikut terseret.
Mereka berlari hingga di pintu atap sekolah yang besar
Eh ralat saaanggaatt besaarr.

"Hei kita mau--" lelaki itu membungkam mulut ino seketika membuat ino kaget dalam teriakannya.

Ino melihat sasuke seperti orang yang sedang bersembunyi dari?
Emmm penjahat?.
Ino memilih diam karna mungkin dia dalam bahaya.

Seketika itu juga banyak rombongan siswi-siswi yang lewat.

"Aaaashhh kita kehilangannya!" Kata siswi berambut merah berkacamata.
"Sasuke kuuunnn"
Teriak an para siswi disitu.

Sekarang ino mengerti apa yang terjadi, mm lelaki itu yang di ketahui namanya sasuke berusaha dari fansgirl nya
Kalau dilihat lihat memang dia sedikit tampan, seperti panda.

'Eh apa? Aku bilang si pantat ayam dan panda tampan? Ahahah gak' batin ino

Saat siswi-siswi itu sudah pergi, sasuke melepaskan tangannya yang membungkan ino

"Hosshh...hoshh... hei kau! Emmh sasuke!" Ucap ino sambil tarik nafas panjang panjang.
"Hn" sasuke
"Lain kali kalo menabrak orang minta maaf dulu BEGO, PANTAT AYAM BELAGU SOK JADI COGAN!!" umpat ino
"Maaf" sasuke
"Tau ah lah, mending ke kelas aja dari pada berantem sama pantat ayam kayak kamu" gumam ino tidak jelas.

'Eh kelas ku d dimana ya aku kan belom tau tempat tempat disini aaaahhhh sshiiiittt' batin ino.

Ino melihat kebelakang yaa ada sasuke sedang duduk rileeeekkkksssss

"Emm woi, anu e tau kelas XI-B nggak?" Ucap ino terpaksa.
"Hn" sasuke
"HISSHH!!!!! HEY DENGER YA AKU TANYA NI KEPAKSA TAU NGGAK?" ino
"Deket XI-A" sasuke
Ino tersenyum manis eh sadis "iya ok makasih bodoh kamu ah ya iyalah kelas b deket sama kelas a!" Ino.

Sasuke tutup telinga
'Cerewet!' Batinnya
Jarang bangett kecuali ibunya yang berani bentak sasuke loh.

"Ikut aku" sasuke
Sasuke nyerah lah siapa yang mau gendang telingannya pecah?.
"Hahahahah" ino tertawa puas.

Saat sampai di depan kelas
Ino langsung masuk tanpa bilang terimakasih pun.

"Hey" sasuke
"Apa-_" ino
"Hn" sasuke
"A elah bilang aja mau di terimakasih in kan? Hah ish ya ya makasih, yaudah sono sono" ino bentak sasuke sambil mendorongnya.

Saat ino memasuki kelas banyak mata siswi-siswi  kelas nya menatap nya tajam.
'Ya aku cukup tau alasannya' batin ino

"Hinataa! Dan emm?" Ino memanggil hinata dan melihat gadis berambut merah muda yang bisa dibilang imut? Ya imut sekali.

"Ah ino chan emm ini sakura dia juga teman sekelas kita kok" hinata

"Salam kenaaall inooo aaaa kamu dekat dengan gaara yaaa???!!!" Ucap sakura histeris.

"Gaara? Ohh panda?? Yaa nggak lah. Aku tadi tu narik tangannya yang kukira hinata" ino

"Kyaaaa tapi itu awalan yang bagus, oh iya aku sepupunya gaara jadi kalo ada apa-apa bilang aku ajaaa" sakura

"Aku gak peduli sama si panda ya ingat itu" ucap ino dengan nada rada tegas.

"Sans dongg uumm" ucap sakura dengan memanyunkan bibirnya.

"Oh iya kalian kenal sama sasuke gak? Trus kenapa gaara dan dia kayak populer gitu?" Ino

"Ah me mereka itu salah satu prince KHS ino" jawab hinata
"Dan sakura menyukai sasuke kun" jawab hinata bebrisik ke ino

"Haahh?!!! Suka?? Aaahahahahah sakura kamu kerasukan apaansih?? Orang gak ada ganteng ganteng nya juga wkwkwk" ino
"Iya gatau dan sialnya ada banyak fans fans nya" ucap sakura murung.
"Eh? Sabar sakura hehe" ucap ino terkikik.
"Sakura chan masih ada naruto kun yang setia dengan sakura chan kok" ucap hinata.

"Hinata..." sakura

KRIIINNGGGG.......

"Ah ayo duduk" sakura memotong pembicaraannya sendiri.

Sakura dan hinata duduk di tempatnya, sedangkan ino dia sudah sejak tadi duduk ditempatnya, namun gaara tidak datang-datang.

"Emm panda dimana?" Tanyanya pada dirinya sendiri

Sudah 15 menit tapi gaara tak kunjung datang, guru pun sudah sejak dari tadi menerangkan, entah kenapa ino khawatir padanya.
Terlintas ide dikepala ino

Ino mengacungkan tangannya

"Ya nona yamanaka?" Sensei iruka

"A anu saya ijin ke belakang sensei" ucap ino sambil berdiri
"Silahkan" ucap sensei iruka sambil melanjutkan pajarannya.

Ino berlari kesana kemari dari koridor kamar mandi lantai 1 2 3 4 5 tidak menemukan batang idung gaara, entah kenapa ino jadi khawatir.

"Ah bukit belakang!" Ucap ino setengah berteriak.

'Brukk' ino menabrak lelaki berambut merah cerah.
'sial banget kayaknya aku hari ini, nabrak orang terus.' Batin ino.

"Maaf" ino langsung berlari dan tidak memperdulikan seseorang yang ditabraknya.

Sesampai nya disitu ino berteriak

"PANDAAA??!!! HEEYY JANGAN BERCANDA DEH" teriak ino

"Hmmm?" Ucap seseorang dibalik pohon
"Gaara! Aaahhh bikin khawat eh nggak anu dah masuk bodoh." ucap ino
Sungguh ino merasa lega bisa menemukan gaara.
Gara menyeringai
"Kau mencari ku sampai seperti itu kheh?" Ucap gaara

Yaa ino sangat lelah dan berantakan? Iya berantakan kuncir rambut nya yang hampir lepas, keringatnya yang memperlihatkan orang habis mandi.

"Cihh nggak terimakasih!" Ucap ino setengah malu."pokoknya kamu harus ganti rugi! Harus baka panda!" Ucap ino

"Hmm oke mau apa?" Ucap gaara sans
"Aahh mau?  Oke rasakan akibatnya menantang ino yamanaka" ucap ino berlagak
"Ah ayo ke kelas ah tadi aku udah ada 30 menit an nyariin kamu di seluruh sekolah dan sedangkan ijin ku ke toilet!" Ngomel sendiri deh si ino

'30 menit? Seluruh sekolah? Pelari hahah' sebuah senyuman tersungging di bibirnya gaara.
.

.

.

.
Next nya tunggu yaaa

Story of my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang