chapter 9

237 30 2
                                    

Kenangan 2

Ino duduk ditempat duduknya.
Posisinya dan gaara sangat Awkward bagaikan dia duduk bersama camer:v

'Duh senseinya gak masuk masuk lagi, sensei gak pekaa!' Teriak ino dalam hatinnya.

Ino memberanikan menengok ke arah gaara.
Entah disengaja atau tidak tatapan mereka beradu, bukan tatapan dingin yang biasa gaara perlihatkan, dan entah mengapa mata gaara mengunci diri ino untuk terus menatapnya.

"Ya ampun! Yang baru sebangku udah mesra² an ya!" Ucap seseorang yang duduk di depan ino dan gaara. Dia tidak lain adalah sakura, sahabat baru ino sekaligus sepupu pemilik mata panda ini.

Sontak ino dan gaara mengalih kan pandangannya.
"Apasih sakura." Ucap ino yang menyembunyikan detak jantungnya yang sedang Berdisko syalalala.
Sedangkan gaara hanya mengalihkan pandangannya menuju jendela di sampingnya yang senantiasa menjadi objek favorit mata itu, bukan karena apa, ia hanya malas untuk melihat kelakuan teman sekelasnya siapapun itu.

'Mata panda? Siapa?.' Ino mulai menyadari bahwa dia pernah merasakan tatapan tadi, tatapan yang tidak biasanya gaara perlihatkan. Namun mata siapa? Dimana? Kapan?.

Ino memang pernah mengalami amnesia saat kecil, karna trauma yang membebani pikirannya. seingatnya itu hanya amnesia sementara dan dia mengingat segalannya kembali.
Tapi, ia merasakan ada bagian penting dalam hidupnya yang ikut tertinggal bersama kisah kelamnya itu.

'Jika kenangan pahit mu terungkap kembali dan meninggalkan sakit yang lebih dalam. Apa kamu ingin mengingatnya kembali?.'
Itu yang terbesit dalam pikiran ino saat ini.

'Namun jika ada hal yang sangat penting yang ikut terbesit dalam kenangan itu apa kamu ingin kembali menemukannya? Apa kamu mau menerima akibatnya? Entah bahagia yang sangat atau rasa pahit yang sangat?.'

'Apa yang ku inginkan sebenarnya? Bukannya lebih baik aku melupakan apa yang terjadi saat dulu? Tapi kenapa aku tersiksa? Bukan tersiksa karena aku tidak dapat melupakan itu. Aku tersiksa karena ada sesuatu yang menghilang. Apa yang hilang?!'

Ino menghempaskan dirinya ke meja. Dia muak dengan pikirannya. Ia tidak peduli dengan sensei yang sedang menjelaskan rumus rumur rumit yang membuat kepala ino semakin pening.

"Yamanaka-san! Jika sakit silahkan ke uks!" Ucap sensei di depan kelasnya.

Sontak kepala ino menegak, ia sedang diperhatikan semua orang dikelasnya. Termasuk panda sebelahnya ini.

"Haruno-san tolong antarkan." Ucap sensei.

"Haruno yang mana sensei? Saya haruno dan sampingnya ino juga haruno." Tanya sakura.

"Haruno sakura! Kamu saya suruh ambil dokumen di ruang guru dari tadi!"

"Lho iya? Maap lupa ehek." Sakura keluar kelas dengan terburu-buru.

'Mati! Sakura ngapain tanya sih!.' Batin ino.

Yah alhasil ino diantarkan gaara menuju uks. Didalam perjalanan menuju uks mereka sama sekali tidak membuka percakapan.

Setelah sampai uks ino berbaring di kasur yang disediakan. Ia memejamkan mata ingin tertidur secepatnya.

"Gue tinggal. Hati-hati." Ucap gaara dan meninggalkan ino sendiri di uks.

'What?! Hati-hati?" Di uks ada setan? pikir ino

.

.

.

Maaf kalo kependekan☺
Besok atau lusa update tunggu yaaw:3
🙄

Story of my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang