part 13

219 26 1
                                    

“Aku akan kuliah di Jepang.”

Young Hwan hampir saja menyemburkan minuman yang sedang dia minum saat mendengar perkataan tiba-tiba Kwang So. Mereka kini sedang berkumpul di cafe langganan mereka. Dia menatap Kwang So heran. Bukankah kemarin dia mengatakan akan melanjutkan kuliah di Seoul bersama mereka?

Young Hwan memandang teman-temannya yang lain yang sepertinya sama terkejutnya dengan dia. SunWon, Chaerim, Yoona… Kecuali Hanna, sepertinya gadis itu sudah tahu hal ini.

“Apa maksudmu, So?” Young Hwang tak tahan untuk bertanya. Dia memandang Hanna lagi yang sepertinya tidak menyukai ini.

“Seperti yang kau dengar, Hwan? Aku akan melanjutkan kuliahku di Jepang.”

“Lalu, bagaimana dengan hubunganmu dengan Hanna?” kali ini SunWon yang bertanya.

Kwang So tak langsung menjawab. Dia melirik Hanna kemudian menatap SunWon dan yang lainnya lagi. “Kami sudah membicarakannya. Lagipula, hubungan jarak jauh sudah biasa terjadi bukan?” jawabnya dengan nada yang cukup santai untuk sepasang kekasih yang akan berpisah dalam waktu yang lama, membuat Young Hwan tanpa sadar mengepalkan tangannya.

Mengetahui kekasihnya sedang menahan emosi, Yoona menggenggam tangan Young Hwan di bawah meja. Dia menghela napas saat tahu Young Hwan masih belum melupakan Kim Hanna meski sudah berbulan-bulan lalu Kwang So dan gadis itu menjalani hubungan. Yoona tidak masalah. Memang dialah yang dulu menawarkan diri untuk menjadikan dirinya sendiri ‘pelarian’ seorang Cho Young Hwan. Jadi, dia akan menerima apapun konsekuensinya.

“Lalu Hanna, apa dia menerimanya begitu saja?” Young Hwan bertanya pada Kwang So lagi, seakan orang yang ditanyakannya tidak ada disini.
Hanna mengerti pertanyaan Young Hwan harusnya ditujukan untuknya, maka, dengan ragu ia menjawab, “tidak masalah oppa.”

Young Hwan geram. “Kau bilang tidak masalah?! Kau tidak akan tahu apa yang dia lakukan disana jika tidak melihatnya.” tanpa sengaja dia berteriak.

“Aku percaya pada So oppa.”

“Hanna-ya…”

“Tak apa. Aku percaya padanya.”

Hanna mengucapkan itu sambil tersenyum manis, berharap Young Hwan percaya akan kata-katanya.

Mendengar itu Young Hwan hanya menghela napas dan diam, tidak mau ikut campur urusan dua orang itu.

“Ha-ah…”

Dia harus melupakan Kim Hanna. Tapi… Kenapa rasanya sulit sekali?
.
.
.

Satu tahun kemudian

Seoul University

“Hihihi kau sudah lihat video mereka, oppa? Mereka lucu kan?”

Yoona berjalan mamasuki gerbang sambil cekikikan diiringi Young Hwan disampingnya. Matanya menatap layar ponselnya yang menampilkan video lucu, yang dikirim SunWon dan Chaerim saat mereka liburan kemarin.

“Haha lihat! lihat! Chaerim eonnie menjeburkan Won oppa ke la-

Ucapan Yoona terhenti saat melihat Young Hwan sudah tak ada disampingnya. Dia melihat ke belakang. Hanya untuk mendapati Young Hwan yang berdiri diam sambil menatap lurus ke arah taman. Yoona mendekatinya dan bertanya hati-hati,

“oppa… Ada apa?” tanya Yoona, sebelum ikut melihat kearah pandang Young Hwan. Kim Hanna, gadis itu sedang duduk sendirian di taman sambil menunduk. Dan Yoona tahu apa artinya.

Hah… Bahkan, setelah selama ini?

Yoona meringis sedih menyadari bahwa hati Young Hwan tak pernah beralih padanya.

Zoilus (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang