15. Step Kelima

2.1K 200 13
                                    

Rumah yang begitu mewah pikir Reina saat menginjakan kakinya untuk pertama kali dikediaman rumah Sukamujo. Kevin membukakan pintu mobil untuk Reina lalu menggandeng tangannya.
Mereka berjalan bersama sampai akhirnya sampai di depan pintu. Kevin mengetuk pintu rumahnya dan tak lama dibuka oleh seorang wanita paruh baya.

Wajah wanita itu sangat terkejut ketika melihat Kevin dan Reina. "den Kevin sudah pulang?"

"iya mbok, saya sudah pulang" ucap Kevin kemudian memeluk mbok Ijah pembantu sekaligus pengasuhnya dulu saat kecil.

"astaga makin ganteng aja den" mbok Ijah melepas pelukannya lalu menatap ke Reina.

Reina yang ditatap hanya menunjukan senyumannya.

"ini siapa den?"

"ini calon saya mbok" ucap Kevin sambil merangkul Reina.

Mbok Ijah langsung membulatkan matanya setelah mengetahui fakta bahwa anak kecil yang dulu diasuhnya, sudah dewasa, sudah menjadi atlet terkenal. Bahkan sekarang dia baru pulang dengan membawa calon istri.

"ayok masuk jangan didepan pintu, ibu sama bapak dari tadi nungguin kalian terus"

Kevin dan Reinapun ikut melangkah masuk. Mbok Ijah membawa mereka keruang keluarga dimana orangtua Kevin sedang menunggu kepulangan anaknya bersama calon yang dia janjikan.

"mama-papa Kevin pulang!" seru Kevin.

Kedua orangtua Kevin langsung menoleh.

"anak mama pulang!" ucap nyonya Sukamuljo sambil berlari kecil menghampiri anaknya dan memeluknya erat.

Ayah Kevin hanya tersenyum kecil melihat interaksi antara anak dan istrinya. Tak mau ketinggalan tuan Sukamuljo juga menghampiri Kevin dan memeluknya. Keluarga tersebut berpelukan seperti teletubbies, menyalurkan perasaan rindu. Pemandangan yang manis.

Mata Reina seketika juga ikut berair saat melihat orangtua Kevin menangis. Entah bagaimana dia jadi memikirkan orangtuanya. Sedangkan mbok Ijah yang juga ada disitu sudah menangis sejadi-jadinya.

"kenapa kita jadi nangis? Mana calon menantu mama?" ucap nyonya Sukamuljo sambil melepaskan pelukan mereka

Kevin lantas menunjuk kearah Reina dan lagi Reina hanya tersenyum.

"astaga calon mantuku cantik banget, Sini nak!"

Reina menghampiri nyonya Sukamuljo. "nama kamu Reina 'kan?" tanyanya lagi.

"iya tante saya Reina"

"ey, jangan panggil tante. Panggil mama kamu 'kan calon mantu"

"i-iya tan eh maksudnya iya mah" ucap Reina gugup.

"enggak usah gugup, nanti kita juga jadi orangtua kamu" kali ini papa Kevin yang berbicara.

Sepertinya Kevin tidak perlu lagi membuat step untuk mendekatkan Reina dan orangtuanya karena orangtuanya sangat senang menerima Reina.

'15. Step Ke Lima end'

.
.
.
.
.
Tbc

Hai semuanya! Part ini spesial Tahun baru!

Happy new year! Semoga aja ditahun yang baru ini kita bisa menjadi lebih baik lagi.

Jangan lupa Voment!

See you at next chapter.

Step By Step | Kevin Sanjaya [Complete] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang