28. The last Step

3.3K 197 4
                                    

Setelah satu jam setengah duduk di dalam pesawat, kini Kevin sudah sampai di Surabaya. Berjalan ditengah-tengah keramaian dengan gaya sok coolnya membuat ia menjadi perhatian semua orang di sana. Terlebih lagi dia adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo, atlet bulutangkis Indonesia yang sudah banyak menorehkan prestasi. Tak jarang beberapa orang meminta foto dan tanda tangannya, sebagai idola yang baik Kevin masih menyempatkan waktunya untuk meladeni penggemarnya itu padahal dalam hati Kevin benar-benar tak sabar untuk bertemu dengan Reina.

Setelah selesai dengan urusannya itu. Kini Kevin sudah duduk dengan nyaman di dalam taxi. Tenang saja Kevin sudah mengetahui dimana lokasi Reina melalui sinyal GPS ponselnya. Ya, Kevin akan langsung pergi menemui Reina. Untung saja pakaiannya masih cukup sopan, batik lengan pendek dengan celana jeans hitam.

"mau kemana mas?" tanya sang supir taxi.

"Perumahan Citraland Cluster Diamond Hill, pak" jawab Kevin.

Supir taxi itu langsung melajukan mobilnya menuju tempat tujuan Kevin. Tidak butuh waktu lama mereka sudah sampai di perumahan itu. Kevin mengarahkan supir itu menuju rumah keluarga Reina melalui GPSnya.

"pak berhenti di sini aja"

"oooh ini mas rumahnya?"

"bukan pak masih tiga rumah lagi"

"yaudah mas, saya antar aja"

"enggak usah pak! Gak papa di sini aja. Berapa ya pak"

"oh iya mas, totalnya Rp 328.000"

Setelah menyerahkan uang dengan nominal yang disebutkan. Kevin langsung pergi tak lupa sebelumnya dia sudah berterimakasih.

Dari kejauhan nampak rumah keluarga Reina sangat ramai dengan tamu yang berdatangan. Kevin gugup sungguh! Karena ini kali pertama dia akan bertemu keluarga besar Reina. Tak terasa dirinya sudah berdiri di depan rumah Reina, banyak tetangga yang langsung terfokus pada Kevin.

"Kevin Sanjaya!"

"ada atlet datang"

"aku ngefans berat sama dia"

"gantengnya!"

Begitulah kata-kata yang dilontarkan oleh orang-orang yang melihatnya. Kevin hanya tersenyum canggung lalu masuk ke dalam.

Lagi-lagi semua orang memperhatikan Kevin. Bukan hanya para tamu, keluarga di tempat itu juga melakukan hal yang sama.

"nak Kevin!" panggil seorang wanita paruh baya yang sudah Kevin kenal.

"ibu!" balas Kevin yang langsung membuat semua orang tertegun. Kecuali Ayah Reina.

Bu Haryo langsung memeluk Kevin, yang tentunya di balas Kevin.
"kok kamu bisa di sini?" tanya Nyonya Haryo sambil melepas pelukannya.

"saya mau ketemu Reina bu"

"oh! Udah baikanya kalian?"

"kita enggak berantem bu, saya mau meluruskan semuanya"

"oooh, yaudah ibu cari Reina dulu. Kamu duduk di sana dulu, temanin ayah sama kakeknya Reina"

"iya bu"

Setelah bu Haryo pergi, Kevin menghampiri Tuan Haryo dan Kakek Reina.

"selamat sore yah-kek" ucap Kevin dengan ramah.

"sore, sini duduk di sebelah kakek" ucap kakek  Kuncoro sambil menepuk-nepuk kursi yang berada di sebelahnya.

"kamu ngapain disini?" tanya pak Haryo dingin.

"astaga yo! Jangan galak sama calon cucu mantuku!"

Mata Kevin membulat. Apa? Dia adalah calon cucu mantu kakek Kuncoro?

Step By Step | Kevin Sanjaya [Complete] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang