25. Terlambat?

1.9K 171 2
                                    

Aku sama mas Jojo kembali ke pelatnas, aku ngelihat para atlet sudah pada istirahat. Ada yang lagi main hp dipinggir lapangan, ada yang masih main, ada yang difisik, ada juga yang lagi nongkrong cantik sambil ngobrol-ngobrol. Contohnya mas Kevin dkk. Mereka dudul di pinggir lapangan sambil ketawa-ketiwi. Aku sama mas Jojo samperin mereka.

"ehm, udah balik aja lo berdua. Udah selesai jalan-jalannya?" tanya mbak Garcia sambil menatap kami penuh arti, kutebak niatnya mau godain aku sama mas Jojo"

"jangan godain mereka gitu! Jadi kapan kalian resmi?" nah Koh Sinyo ikut-ikutan padahal dia tadi negur mbak Gracia tapi malah— aku gak habis fikir sama mereka berdua.

"panas ya" ucap mas Ginting sambil melirik-lirik mas Kevin.

"iya makin panas" timpal mas Fajar.

"kasihan Kevin" ucap mas Rian lirih tapi masih bisa kudengar.

Aku tersenyum kecil lalu membagikan minuman yang tadi kubeli dibantu oleh mas Jojo.

"ini mas minumnya" aku menyodorkan sebotol minuman ke mas Kevin.

"buat lo aja, gue gak suka" ucapnya lalu berdiri.

Sejak kapan mas Kevin ngomong ke aku dengan panggilan gue lo? Apa mas Kevin udah gak suka sama aku?

Pertanyaan demi pertanyaan muncul dikepalaku, sampai akhirnya aku mendengar suara seorang gadis berteriak dan mas Kevin menghampirinya dengan wajah yang sangat senang.

Aku melihat mas Kevin memeluk gadis itu.

Siapa sebenarnya dia?

[Step by Step]

Kevin sangat senang karena sepupu tercintanya datang menemuinya. Setidaknya dia bisa curhat dengan Amah. Tapi Kevin merasa aneh dengan sikap Amah yang sangat manja, memeluk lengannya,  menunjukan wajanya yang lucu walaupun jatuhnya sok imut. Padahal kalau ketemu mereka berdua selalu ribut mungkin bisa berakhir dengan jambak-jambakan.

"lo kenapa sih mah?" tanya Kevin pelan.

"mau balikan sama mbak Reina enggak?" tanya Hana pelan.

"mau lah!" teriak Kevin lantang yang langsung mendapat perhatian dari semua orang yang ada di pelatnas.

"bego! Kecilin suaranya mas"

"sorry, jadi gimana?"

"udah ikutin aku aja"

Amah kembali menggeliat manja di lengan Kevin. Atlet-atlet lain biasa aja, mereka sudah tahu kalau Amah itu sepupunya Kevin. Tapi beda sama Reina dia terus memperhatikan interaksi kedua saudara tersebut.

Sadar diperhatikan oleh Reina, Amah kemudian berbicara nyaring demgan suaranya yang lantang. "mas Kevin kapan ketemu sama orangtuaku!"

"hari ini aja gimana?" jawab Kevin tak kalah nyaring.

Fajar aja kesel ngelihat mereka berdua kayak gitu. Reina cuman natap Kevin dari kejauhan. Dia berfikir bahwa Kevin sudah punya pacar lain. Diotak Reina, dia cuman bisa berfikir.

Apa dia terlambat?

.
.
.
.
.
Tbc

Hai genks update lagi nih.
Aku cuman mau bilang, step by step bentar lagi tamat (tinggal 3 part lagi). Jadi tolong kalian tetap voment ya, karena aku ngerasa antusias para readers sudah biasa aja.

Voment ya.

Love you all ❤

Step By Step | Kevin Sanjaya [Complete] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang