[2] : Gadis Baik

112 16 0
                                    

Ku rasa langit masih sama, matahari dan awanpun begitu. Tapi, kenapa hari ini Tuhan terlihat baik padaku?

Hei gadis baik! Ku harap kau akan selalu baik seperti pagi ini. Tak peduli bagaimana dengan langit,matahari, awan, bahkan bulan dan bintang sekalipun akan menjadi seperti apa. Ku harap kau akan selalu sama.

Hm, ku rasa aku tak pernah memikirkan orang lain sebanyak ini.

Apa aku sudah jatuh cinta padamu?

Ah, kurasa belum. Dan ku harap itu tak akan pernah terjadi. Karena cinta bukanlah rasa yang bisa ku berikan pada orang lain, terutama pada gadis sepertimu.

- Pandu

---------

Aku menatap gadis disamping ku nanar. Baru kali ini aku menemukan seseorang yang mau menolongku. Terlebih lagi, dia adalah perempuan.

Sejujurnya, aku tak pernah melihat gadis ini disekitar sekolah. Aku penasaran apa mungkin ia adalah murid baru. Tapi, kalau ia murid baru, apa teman-temannya tak memperingatkan gadis ini tentangku?

Iya, tentangku. Pandu Alessandro yang sangat ditakuti. Bukan karena kemauanku, tapi aku juga sadar diri bahwa aku memang menakutkan. Selama disekolah, aku juga tak terlalu banyak bercengkrama dengan teman, takut-takut kalau aku akan melakukan hal 'buruk' pada mereka. Temanku hanya Kavin, itupun sampai sekarang aku masih mempercayai bahwa Kavin yang sudah bersamaku sejak SD hanya kasihan padaku yang tak punya teman.

Kavin memang baik, walaupun terkadang sangat menyebalkan.

Aku tak bisa membayangkan, bagaimana jadinya aku tadi jika gadis disampingku ini tak ada. Ah, mungkin aku bisa saja menelfon supirku untuk menjemput.

"Hei, kita udah sampai. Ayo turun" Ujarnya padaku.

"Gue juga tau" Jawabku sedikit ketus. Gadis baik --Baiklah, rasanya aku bisa memanggil gadis ini dengan sebutan 'Gadis Baik' untuk sementara waktu-- itu menyerngit tapi tetap saja membantuku.

MILLIONS [PANDU RINDU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang