Satu-persatu kebenaran mulai menyeruak. Semua hal yang ku sembunyikan mulai naik kepermukaan. Sebentar lagi saatnya aku bertanya, maukah mereka tetap disisiku yang berbeda?
-Pandu
###########
Atmosfer kantin sudah kembali seperti semula. Siska yang dibantu beberapa temannya membersihkan sisa kecerobohannya, dan Pandu yang sudah kembali duduk sembari menikmati baksonya dengan damai.
"Gue mau nasi goreng buatan, Bunda dong!" Seru Sean sembari mencuri satu suapan dari sendok Rindu.
"Ih! Lo mah nggak tau diri! Habisin dulu baksonya!" Balas Rindu sembari memukul bahu Sean.
Sean tersenyum bodoh, membuat Rindu semakin kesal dan memilih mengabaikannya.
"Bunda..?" Suara Pandu terdengar, membuat seisi meja menatapnya.
Rindu menyerngit, mencoba memahami maksud ucapan Pandu.
"Oh itu, yang buat nasi goreng ini Bunda gue. Lo mau, Ndu? Nih" Ujar Rindu sembari menawarkan nasi goreng yang kini disendoknya pada Pandu.
Pandu menatap Rindu dan sendok didepannya sekilas, lalu membuka mulutnya dan melahap nasi goreng itu.
"Enak" Cicit Pandu.
"Malah suap-suapan ni bocah dua" Protes Keysha yang berada didepan Pandu dan Rindu.
"Ciee suap-suapan..." Timpal Kavin yang membuat suasana tiba-tiba menjadi rusuh.
Ditambah lagi Sean yang kini mencolek-colek lengan Rindu untuk menggoda gadis itu.
"Apa sih, An?!" Protes Rindu tapi diabaikan oleh Sean.
Rindu menarik nafasnya, berusaha menormalkan detak jantungnya. Juga menyembunyikan pipinya yang kini memerah.
Rindu melirik Pandu yang ada didepannya sekilas. Lalu merengut kesal karena Pandu terlihat biasa saja. Berbanding terbalik dengan dirinya.
Setelah beberapa saat, akhirnya acara menggoda Rindu selesai. Rindu berhasil mengalihkan topik menjadi apa yang akan mereka lakukan besok mengingat besok adalah akhir pekan.
"Ndu, Om Nusa udah pulang belum?" Tanya Kavin pada Pandu.
"Om Nusa? Siapa?" Tanya Keysha penasaran.
"Bokap Pandu" Jawab Kavin yang membuat Keysha mengangguk.
"Udah, tadi pagi pulangnya" Jawab Pandu.
"Nah bagus, besok ngumpul dirumah Pandu gimana? Kemarin nyokap-bokap lo kan mau ketemu sama kita semua" Lanjut Kavin sembari menatap Rindu dan Sean bergantian, tapi saat matanya tak sengaja bertemu dengan mata Keysha buru-buru di alihkannya.
Rindu menatap Sean dan Keysha bergantian, "Sorry Kav, tapi Keysha nggak bisa ikut. Jadi gue dan Se--"
"Kalau Keysha nggak bisa nggak apa, lo sama Sean kan bisa, jadi nggak masalah" Potong Kavin tanpa melirik Keysha.
"Yee siapa bilang! Gue bisa kok! Ayo!" Seru Keysha yang membuat semua menatap ke arahnya.
"Ta--tapi konten lo?" Tanya Sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILLIONS [PANDU RINDU]
Teen FictionAku akan selalu punya berjuta alasan untuk bertahan disaat mereka punya satu alasan untuk meninggalkan --------------------------------------------- Berkisah tentang 5 orang remaja dari latar belakang, kehidupan, dan masa lalu yang berbeda. Berjuang...