🙈
Masih di hari yang sama, hanya saja di waktu yang berbeda.
Seorang mark lee terlihat baru saja berhenti bermimpi tatkala suara khas milik jisoo untuk kesekian kalinya menyapa gendang telinganya.Ya.
Untuk hari jisoo rasa dia sendiri yang harus membangunkan putra sulungnya itu. Karna kalau menunggu arin yang membangunkan seperti biasa, bisa-bisa hari ini mark tak akan menjalani hari. Pasalnya ini sudah sangat siang tapi sosok arin yang biasa menggedor pintu rumah jisoo belum juga memperlihatkan batang hidungnya."ayo mark. Kamu lama-lama makin susah aja ya di bangunin" umpat jisoo yang menarik paksa selimut mark.
"masih pagi ini ma. Arin aja belum ngegas" jawab mark dengan mata yang masih terpejam.
Plakk
Sebuah pukulan mendarat di bokong mark "pagi apanya ini? Udah siang bentar lagi dzuhur"
"aww iya ma iya. Mark bakal bangun sekarang"
__
Selesai dengan acara mandinya. Mark dengan segera meraih ponselnya. Pasalnya semenjak di kamar mandi pikirannya masih di penuhi akan sosok arin yang hari ini belum terlihat menyapa harinya.
Kemana pergi rubah betinanya, itu yang berada dalam pikiran mark saat ini.
Kening mark mulai berkerut samar tatkala menemukan belum ada notif sama sekali yang memperlihatkan nama kontak arin.
"aneh" gumam mark pelan yang mulai mengetik sesuatu.
Rubah betina
Rin
Arin
Choi arin
Choi yewon
Bngst-_-
Lo dimana?
Jahat banget ga bangunin gw hari ini__
Selesai dengan acara mengetiknya. Mark pun segera keluar dari area kamar. Sudah taukan? Yap, kemana lagi namja itu akan pergi kalau bukan ke rumah depan.
"lohh mark" kaget sowon yang lagi berkebun di taman depan rumah.
Mark yang sedang menutup pagar segera melihat sowon "eh tante! Sendirian aja ngebunnya mau di bantuin cogan ga tan?"
"ga usah. Kamu ngapain ke sini?"
"hehe kayak biasa tan. Mau ngapelin macan cantik tante"
"arin maksud kamu"
"ya siapa lagi? Ya kali bang jae.. Tante kira mark belok"
"hahha ampas" bodo sowon
"ya udah mark masuk ya"
"tunggu"
"apa lagi sih tan? Ga rela banget di tinggalin cogan"
"maaf maaf aja. Om seungcheol lebih ganteng di banding kamu"
"ya itu dimata tante"
"hehe"
"ga ada lagi kan? Udah ya mark tinggal"
Mark mulai berlari kecil menuju pintu masuk. Tapi sayang kembali tertahan akibat teriakan sowon "MARK TUNGGU" mark membuang nafas pelan. Lalu berbalik.
"apa lagi sih tante sowon yang cantiknya ngalahin mama jisoo" tekan mark
"di sini ga nerima penjilat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita klasik | Mark•Arin✓
Fanfiction"Arin itu segalanya bagiku" "dan Mark itu mulai saat ini adalah tujuan hidupku" __