🏵
Mark melempar asal ponsel miliknya.
Terlalu pusing untuk mengerti sifat arin yang selalu saja tak pernah pasti.
Yup.
Sekarang masih menceritakan kelanjutan cerita dari part sebelumnya.Dimana arin yang mengajak mark jalan tapi malah tak jadi. Gara-gara hyungseob sialan itu.
"hah..sialan" umpat mark berjalan keluar daei kamar.
Menuruni anak tangga pelan,lalu melewati ruang tv begitu saja.
"mau kemana sayang?" tanya jisoo ketika menangkap sosok mark yang terlihat berjalan menuju pintu keluar.
"mau ke rumah tante sowon bentar ma"
"yakin kamu? Ga niat ganti baju dulu?" tanya jisoo.
Pasalnya sekarang mark hanya memakai celana pendek selutut + kaos tanpa lengan.
"hehe ga perlu ma. Mark cuma sebentar kok ga lama"
"yaudah sana"
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
___
"tan! Mark naik ke atas ya" izin mark pada sowon yang sedang mengupas apel.
Sowon hanya tersenyum lalu "jangan lama,soalnya om seungcheol bentar lagi pulang"
"siap tan! 10 menit doang"
Setelahnya mark langsung berlari kecil menaiki anak tangga. Membuang nafas sejenak sebelum akhirnya gagang pintu kayu berwarnakan merah muda itu mulai di dorongnya pelan.
"rin" panggil mark ketika menemukan kamar dalam keadaan kosong.
Langkah lebar itu mulai masuk semakin dalam. Sempat ingin kembali bingung, tapi tertepis sudah akibat sebuah suara terdengar dari dalam kamar mandi sana.
Suara shower? Hah mungkin arin sedang mandi.
Sambil menunggu arin keluar. Mark mulai merebahkan dirinya pada ranjang merah muda milik arin.
Mark sempat tersenyum sebentar, mengingat dimana dia juga ikut membantu dalam mengechat kamar ini.
Ting
Sebuah suara notif dari ponsel arin membuyarkan lamunan mark.
Seperti biasa.
Mark seolah masa bodo sekali dengan yang namanya privasi. Langsung meraih ponsel arin.
Hyungseob
Maaf telat balas,soalnya tadi di panggil mama.
Gimana?masih pusing?
Atau mau di nyanyiin lagi?__
Mark mengerutkan keningnya samar ketika membaca pesan dari temannya itu.
Merasa cukup penasaran,mark pun menscroll chat room nya hyungseob.
"ck" dengus mark.
Merasa terlalu menggelikan untuk membaca semua percakapan arin dan hyungseob.
Mark memilih berselfie ria di ponsel arin.
Selesai.
Ketika hendak ingin melihat hasilnya,tiba-tiba mata mark tersuguhkan akan beberapa gambar asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita klasik | Mark•Arin✓
Fanfic"Arin itu segalanya bagiku" "dan Mark itu mulai saat ini adalah tujuan hidupku" __