8. Jimin

4.6K 717 45
                                    

Jimin berani bersumpah, hal yang paling menakutkan dihidupnya adalah saat ia menyaksikan kematian ayah kandungnya di rumah sakit dan saat ia menyaksikan Taehyung tidak sadarkan diri dengan bersimbah darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin berani bersumpah, hal yang paling menakutkan dihidupnya adalah saat ia menyaksikan kematian ayah kandungnya di rumah sakit dan saat ia menyaksikan Taehyung tidak sadarkan diri dengan bersimbah darah.

Beberapa menit yang lalu, mama Taehyung menghubungi ponsel ayah. Berbicara dengan terburu-buru sembari terus menyebut nama Taehyung dan menangis tergugu setelahnya. Ayah lantas panik setelah mendengar suara pecahan kaca di seberang sana dan panggilannya terputus.

Sekarang di sinilah Jimin dan ayah Taehyung berada, di hadapan polisi yang mengangkat tubuh mama Taehyung secara paksa dan memborgolnya. Berganti dengan petugas rumah sakit yang mengangkat tubuh Taehyung beserta papanya.

Jimin merangsek masuk ke dalam ambulance tanpa permisi. Tapi sialnya, Jimin di dorong untuk menjauh dengan sebuah peringatan, "Tuan, jika anda masuk, maka perawat semakin terbatasi untuk menangani pasien."

Hati Jimin hancur berkeping-keping saat salah satu perawat menjelaskan. Matanya memerah dan tangannya terkepal kuat. Ayahnya menahan tangan Jimin begitu tahu anak tirinya ini akan lepas kendali sekarang juga, "Persetan! Aku mau mas-"

"Jimin. Sudah, nak."

Jimin sedikit menggeliat dan berharap ayahnya melepaskannya sekarang juga. Tapi akhirnya ia menyerah dan memilih untuk diam saat ayah mengeraskan cengkraman tangannya di lengan Jimin. Pintu belakang ambulance di tutup dan kedua ambulance itu melaju cepat dengan sirine gawat darurat.

"Ayo, kita juga harus menyusul ke rumah sakit."

Jimin tetap diam dengan hidung yang memerah dan akhirnya berbalik mendekat pada mobil ayahnya. Usai menutup pintu mobil dan menatap rumah mama Taehyung lewat spion mobil, barulah air matanya mengalir.

Jimin terisak sembari menatap jalanan lewat jendela mobil di sampingnya.

_____

Jimin memandang sekeliling dengan perasaan tidak menentu setelah tangisannya berhenti di mobil tadi. Ayah Taehyung berjalan mendahului, namun Jimin masih terdiam di depan parkiran mobil dokter dan memandang bangunan besar di hadapannya.

Jimin benci melihat tempat ini.

Di sana, tempat ayah Taehyung membuka pintu kaca dan berlari masuk meninggalkannya sendiri, di sanalah tempat ia kehilangan ayah kandungnya. Jimin berjalan mendekat ke arah gedung yang baru saja di masuki ayahnya dalam diam penuh gemuruh di dadanya.

Ia mendekat pada ayah tirinya yang tengah berteriak marah pada seluruh perawat di luar ruang operasi.

"Yang benar saja! Apa tidak ada stok darah AB satupun di sini?!"

Jimin menghentikan langkahnya dan mundur perlahan dengan tangan yang gemetar. Rasanya Jimin ingin lari, tapi setelah mendengar teriakan ayah tirinya, Jimin kembali terpatung di tempat.

Bring Me To Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang