10. Taehyung

4.8K 747 65
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepandai-pandainya seseorang menyimpan bangkai, baunya pasti akan tercium juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepandai-pandainya seseorang menyimpan bangkai, baunya pasti akan tercium juga.

Seberapa keras kebenaran itu coba di tutupi dari Taehyung, pasti akan terbuka suatu saat. Dan hal itu terjadi hari ini, satu hari setelah Taehyung sadar dan persidangan mamanya yang akan di gelar besok.

"Apa maksudnya ini?"

Ketiganya; Ayah, ibu, dan Jimin terpaku di tempat saat Taehyung menatap layar televisi dengan meremas remote di tangannya. Dalam berita itu, ia tahu pasti nama korban terluka dan tewas dari kejadian pembunuhan yang di siarkan sampai saat ini. Di sana tertera namanya, dan nama papanya. Reporter sialan.

"Masih tidak di ketahui apa motif dari wanita berusia empat puluh tahun ini untuk membunuh suaminya dan menusuk anaknya."

TRAK

Remote di tangan Taehyung terjatuh dengan mata yang beralih menatap tangannya yang bergetar kuat. Taehyung mengernyit saat telinganya tiba-tiba berdenging. Ayah dan Jimin berlari mendekat saat Taehyung menutup kedua telinganya dan merintih pelan.

"Taehyung," Jimin memanggil nama saudaranya dengan panik.

Pembunuh.

Pembunuh.

Pembunuh.

Suara itu muncul lagi di kepala Taehyung. Menggema. Meneror. Tanpa henti. Kepalanya mendadak pusing dan seluruh badannya ngilu. Sakit. Berpuluh-puluh kali lebih sakit dibanding saat Taehyung kecanduan sabu-sabu.

Kau pembunuh dan membuat mamamu menjadi penjahat.

Taehyung berteriak setelah suara lain berkata di dalam kepalanya. Kulitnya memucat, bahkan kepalanya mengalami sakit yang sangat absolut. Taehyung terus menggelengkan kepalanya dengan air mata yang berderai. Jimin mendekap Taehyung dengan hati hancur. Sementara ayahnya menyadari sesuatu, "Taehyung sakau."

Pembunuh!

Taehyung terengah dalam dekapan Jimin dan membuka matanya perlahan. Air matanya terus menetes, di barengi dengan mulutnya yang berucap lirih, "Aku bukan pembunuh ..."

Bring Me To Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang