13. Afraid

4.5K 727 49
                                    

Sebelum membaca, silahkan di putar mulmednya untuk ilustrasi apa yang sedang di alami Taehyung waktu sakau. Lebih bagus dan nyata bila di dengarkan dengan earphone.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

"Apa masih mendengar suara-suara aneh lagi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa masih mendengar suara-suara aneh lagi?"

Taehyung menggeleng saat psikiaternya bertanya. Hari ini setelah terapinya selesai, ayah menjanjikan untuk bertemu mama.

"Tidak ingin memakai sabu-sabu lagi?"

Taehyung terdiam saat mendengarnya. Seperti sebuah sindiran. Sebelumnya, ia memang tidak sempat terpikirkan untuk memakai sabu-sabu saat hatinya hancur berantakan. Tapi, dokter kembali mengungkitnya. Hatinya jadi kembali meragu. Ada rasa ingin kembali mencoba, namun ada juga keraguan untuk memakainya. Ia tidak mau kembali pada rasa sakit sakaunya, tapi ia juga ingin kebahagiaannya.

Pakai saja lagi.

Suntikkan lagi sabu-sabunya.

Taehyung tersentak saat suara-suara di kepalanya kembali datang. Ia menoleh, mencari asal suara tadi. Tapi nihil, di ruangan hanya ada dirinya dan Dokter Kim, psikiaternya.

"Dokter-"

Tidak, jangan pakai.

Kini suaranya berganti, namun tetap berada dalam kepalanya. Taehyung menutup telinganya, tapi kepalanya tetap berisik, seolah desas-desus semua orang hadir di kepalanya.

Pakai!

Bodoh!

"Taehyung, jangan di dengarkan," Titah dokter dengan tenang.

Dokter gila, jangan dengarkan dia, Taehyung.

Taehyung menggeleng kuat dengan tangan yang gemetar. Taehyung menatap psikiater di hadapannya yang kini menyentuh kedua pundak Taehyung, "Taehyung, dengar dokter. Jangan pernah dengarkan mereka."

Dokter itu jahat.

"Taehyung. Percaya dengan dokter ya?"

Jangan.
Jangan.

Jangan!

Kepalanya mendadak pening karena suara-suara itu terus berteriak tanpa ampun di kepalanya. Wajahnya memucat dan Dokter Kim kini beralih menggenggam tangan Taehyung yang sudah sedingin es.

Semua ini tidak nyata.

Ingat, kemarin ayah dan mamamu masih bersama.

"Ayah? Mama?"

"Taehyung! Jangan di dengarkan!" Panik Dokter Kim saat Taehyung dirasa mulai berbicara hal yang tidak pernah ia tanyakan atau ungkit. Taehyung kembali tersentak kaget saat mendengar teriakan Dokter Kim dan remasan di kedua bahunya makin mengencang.

Bring Me To Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang