9. Lie

4.2K 716 45
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin masuk tertatih ke dalam rumah dengan sakit di sekujur tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin masuk tertatih ke dalam rumah dengan sakit di sekujur tubuhnya.

Saat mama Taehyung kembali ke kantor polisi, ia baru di bolehkan untuk keluar dari ruang interogasi karena di sana, ia sama sekali tidak berbicara apapun dan malah mendapat pukulan lagi. Jimin tidak tahu apapun mengenai kejadian yang terjadi malam ini dan ia di paksa untuk membuka mulut, yang benar saja. Jimin menyeret tubuhnya ke lantai dua dan masuk ke dalam kamar lalu menutupnya.

Jimin bersandar di balik pintu, kemudian merosot ke lantai dengan napas terengah.

"Halo, yah?"

Jimin menempelkan ponsel pada telinganya usai menjawab telepon dari ayahnya yang tidak berhenti menelpon sejak tadi saat ia berada di kantor polisi. Ia berujar lirih, seolah berat untuk sekedar mengeluarkan suara.

"Aku sudah di rumah, yah."

"Ayah dan ibu khawatir sekali disini."

Jimin tersenyum tipis mendengar jawaban ayah tirinya. Kemudian, ia terdiam beberapa saat sampai akhirnya ayah membuka suaranya lagi.

"Taehyung sudah melewati masa kritisnya."

Jimin menghela napas dan tersenyum, "Semoga Taehyung baik-baik saja."

Jimin mengernyit saat badannya terasa nyeri, kemudian berucap lirih, "Yah, aku mengantuk. Aku tutup ya."

Jimin memutus panggilan teleponnya dan meludahkan darah yang masih memupuk di mulutnya. Sekujur tubuhnya sakit dan kepalanya pening. Jimin meletakkan ponselnya di lantai dan memejamkan matanya sembari bernapas tenang. Sampai pada akhirnya, Jimin tertidur dengan bersandar di pintu.

_____

Nyatanya, Jimin terbangun dengan badan yang luar biasa nyeri dan infus yang menancap di tangannya. Jimin menatap tiang infus di sampingnya dan melenguh sembari memandang sekeliling. Seingatnya, semalam ia tertidur dengan bersandar di pintu. Tapi, saat terbangun ia sudah berada di ranjang kamarnya, dengan infus pula.

Bring Me To Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang