KEEYARA 2

Bab 11

8 Oktober 2018.

Tepat 21tahun yang lalu seorang bayi perempuan lahir ke dunia. Tuhan tidak pernah membiarkannya sendiri. Beberapa tahun selanjutnya, Tuhan hadirkan seseorang yang menemaninya selama belasan tahun.

Hari ini usia Kiki genap 21tahun.

Kiki berada di kos ketika ponselnya berdering.

"Assalamu'alaikum, Bunda."

"Wa'alaikumussalaam, Sayang. Selamat ulang tahun, ya. Semoga kuliahnya lancar. Bunda cuma bisa bantu do'a dari sini. Jaga diri baik-baik, jaga kesehatan, jangan telat makan."

"Aamiin. Iya, Bunda. Kiki kangen banget sama Bunda." Mata Kiki berkaca-kaca.

"Abang mana, Bunda?"

"Abang lagi keluar. Hari ini kuliah?"

"Libur, Bunda. Ini Kiki lagi di kos."

"Jangan lupa makan lho, ya. Oh iya, Dek. Ini ada paket."

"Dari dia lagi?" Suara Kiki berubah.

"Iya. Bunda simpan di kamar kamu, ya. Bunda taruh sama paket-paket yang lain."

"Terserah Bunda aja. Kiki nggak mau buka sampai dia pulang, dan Kiki nggak mau pulang ke Bandung sampai dia pulang."

"Adek.. jangan gitu, dong."

"Kiki capek, Bun. Kiki nggak butuh itu semua. Kiriman paket setiap Kiki ulangtahun, untuk apa? Kiki hanya butuh kabar. Ya ngapain dia kirim paket setiap tahun, tapi sisihin waktu dua menit buat kabarin Kiki aja dia nggak bisa?"

Amira terdiam. Jika sudah seperti ini, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Fahmi memang tidak pernah memberi kabar Kiki sama sekali, tapi entah kenapa dia selalu mengirim paket ketika Kiki ulang tahun. Amira sendiri tidak mengerti apa tujuan Fahmi, jika mengirim paket saja dia mampu, seharusnya dia lebih mampu memberi kabar kepada Kiki.

Dan kenapa Fahmi selalu mengirim paketnya ke alamat rumah Kiki di Bandung? Padahal Kiki di Solo. Kenapa Fahmi tidak bertanya alamat kos Kiki.

Kiki semakin bingung, apa sih yang Fahmi mau?

Dulu, Fahmi nggak kaya gini.

Dulu, semua tentang Fahmi adalah sebuah kepastian.

Fahmi, dulu kamu nggak pernah ingkar janji.

Kiki kembali menangis. Kiki benci keadaan. Kiki benci dipermainkan begini. Kenapa seperti hanya Kiki yang tidak tahu maksud Fahmi? Kenapa Fahmi menjadi sulit dimengerti? Kiki hanya ingin Fahmi nyata dan jelas, itu saja.