Happy Reading
Sore itu anak-anak sedang bermain dengan riang di sebuah taman yang luas , tidak jauh dari mereka terlihat seorang gadis dengan pakaian sederhana dan rambut dikucir kuda sedang duduk di kursi taman sambil meliukkan pensilnya dengan fasih di atas kertas. Terlihat goresan indah yang menggambarkan seorang ibu bersama anaknya.
Tiba tiba datang pria tampan berambut tebal mengenakan jaket berwarna merah menghampirinya.
Pria itu bermaksud menanyakan arah jalan ke salah satu Rumah Sakit. Permisi nona bolehkah aku bertanya? Namun gadis itu hanya diam dan menundukkan kepala entah apa yang ada dipikiran gadis itu, bisakah kau memberi tahuku dimana Rumah sakit SE……? Al ya pria itu adalah al, al tidak melanjutkan nama rumah sakit itu dengan lengkap karena lupa..Gadis itu yang bernama Yuki tampak terusik dan menunda aktivitas seninya. Yuki tidak berbicara apapun, Sebagai gantinya dia menggambarkan denah untuk menunjukkan arah ke rumah sakit yang dituju oleh pria itu. Dan yuki buru-buru memberikan denah yang sudah dibuat kepada Al tanpa berani mengangkat kepala dan memandangnya.
Al tersenyum lega. Dalam denah itu terlampir jelas denah dan nama rumah sakitnya adalah “Setia Mitra”.
Dan tanpa diduga oleh Al, yuki sudah buru-buru pergi dari hadapan Al dan itu membuat al cukup bingung karna dia belum sempat mengucapkan terima kasih pada yuki.Yuki gadis dengan pakaian sederhana dan rambut terikat nan bersahaja terus berlari menuju rumah kecilnya melintasi jalan yang lengang . Langit yg sore itu sedikit mendung mewakili isi hatinya.
Dia masuk rumah dan menutup pintu . Bahkan sudah berada ditempatnya sendiripun keresahannya belum juga reda . Yuki terus memandang kearah pintu dengan was-was karna kunci pintu tiba-tiba bergerak dan dia semakin ketakutan.
Namun ternyata seorang wanita setengah baya lah yang membuka pintu itu. Dia adalah mama yuki yang khawatir melihat yuki berlari masuk kerumah . Karena itu dia menyusul masuk untuk menanyakan apa yang terjadi.Yuki menceritakan kejadian barusan kepada mama dewi. Bagaimana dia bertemu seorang pria yang ternyata punya reputasi buruk dikampusnya. Begitu mendengar cerita yuki, mama dewi yang tahu pria itu hanya menanyakan jalan menuju rumah sakit yang memang tidak jauh dari kediamannya itu bernafas lega dan mengherankan yuki yang begitu ketakutan untuk urusan sepele.
Dilain tempat Al sudah tiba didepan rumah sakit yang dia tuju, Rumah Sakit itu tampak megah menjulang. Tersusun atas bidang-bidang geometris yang saling mengunci . Bidang kuning berwarna solid memanjang menghubungkan bidang grid kaca yang menjadi entrance dan bidang bertekstur . Diantara mereka masih ada bidang biru yang tinggi selaras dengan langit.
Al mengunjungi sahabat lamanya Adi, dan adi adalah seorang pembalap motor internasional dan dia juga lebih tua dari al. Adi tersenyum melihat kedatangan al dan dia juga mengatakan kalau dia membelikan oleh oleh dari itali untuk al.
Mereka terus mengobrol membicarakan tentang persahabatan mereka sambil tertawa..
Namun tiba tiba mata al terhenti pada kaki sahabatnya yang harus diamputasi akibat kecelakaan diarena balap beberapa waktu lalu.Adi yang melihat itu hanya tersenyum yang memperhatikan al dengan wajah sendu nya, lalu dia menyentuh tangan al yang berada di sebelahnya dan berkata gw gak apa apa, kenapa muka loe sepet gitu gak asik, oh ya al gw lupa, gw beli wine waktu diitali kemaren gimana kalo kita nikmati berdua sekarang, al yang tahu bahwa adi berusaha baik baik saja akhirnya mengangguk menyetujui permintaan adi tadi.
Ketika al dan adi akan meminum wine itu masuklah seorang wanita cantik kedalam ruangan adi dia adalah yuanka istri adi, yang juga sahabat al,
"kenapa kalian minum wine dirumah sakit?? Bukankah aku sudah melarangmu untuk meminum itu!! Ucap yuanka dengan nada sedikit tinggi",
namun bukan adi namanya jika dia tidak memiliki selera humor dan meluluhkan kemaharan istrinya, aish kau cerewet sekali sayang ini bukan wine tapi ini adalah bensin dari itali, al yang menyaksikan perdebatan antara suami dan istri itu hanya tersenyum.
![](https://img.wattpad.com/cover/173968074-288-k831179.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BersamaMu
RomanceAlbian Kohler yang begitu terpukul atas bunuh diri dari saudara kembarnya bernama Elvian Kohler, dan Yuki Velicina Kato yang mengalami pelecehan seksual ketika remaja sehingga tak percaya lagi pada pria. Mereka bertemu secara tidak sengaja. Dan, per...