Ruang Lingkup Keindahan (III)

3 0 0
                                    

KEINDAHAN PERISTIWA

Peristiwa dan pengalaman hidup dari seseorang secara pribadi maupun dari orang lain juga bisa disebut indah dalam kehidupan orang yang menyaksikan atau yang mengalaminya. Edi Silitonga pernah menyanyikan lagu berjudul "Jatuh Cinta". Lirik lagu itu menggambarkan jatuh cinta itu indah, berjuta rasanya. Daud pernah berkomentar tentang kerukunan atau relasi yang baik antarsaudara yang tampak dalam puisinya, "Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun" (). Paulus dengan kutipan dari Yesaya mengatakan, "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik."

Saya pernah menyaksikan seorang yang berkhotbah tentang kematian, agar manusia siap menghadapinya. Selesai berkhotbah, masih di atas mimbar, orang ini kemudian tiba-tiba jatuh (seperti pingsan) dan kedapatan sudah tidak bernyawa. Peristiwa itu mengagetkan, namun tidak dapat dimungkiri bahwa peristiwa itu memuat unsur keindahan. Indah karena matinya sesuai khotbahnya. Peristiwa itu mendatangkan kebangunan rohani dan hikmat bagi siapa yang mendengar dan menyaksikannya. Dalam upacara penguburan, tidak ada pengkhotbah, walau acara khotbah sudah dijadwalkan. Ternyata yang diputar adalah khotbah beliau saat-saat terakhir sebelum beliau meninggal. Banyak orang di sekitar saya mengatakan hal itu sangat indah. Peristiwa, pengalaman, relasi yang indah, sering menimbulkan kesan yang mendalam bagi seseorang dan mendatangkan banyak hikmat.

KEINDAHAN LINGKUNGAN

Yang dimaksud dengan keindahan lingkungan bukanlah keindahan alam, tetapi lebih tertuju kepada keasrian, kebersihan, kerapian lingkungan. Setiap manusia akan senang berada di tempat yang asri, bersih dan rapih. Sebaliknya, di tempat yang kotor, jorok, dan berantakan umumnya orang tidak menyukainya. Kecuali tentu saja, para petugas kebersihan dan pemulung yang memang sumber nafkahnya di sana.

Keindahan lingkungan dapat menimbulkan kenyamanan, kesenangan, dan ketenangan batin. Lingkungan yang tidak indah akan memicu orang untuk bosan, stres, bahkan muak. Jika orang memilih vila atau tempat lain untuk berlibur, umumnya orang lebih suka dengan tempat yang tenang, bersih, asri, dan rapi. Dengan demikian orang akan lebih dapat menikmati hari liburnya.

Manusia Abadi [SELESAI]Where stories live. Discover now