KEBUTUHAN AKAN RUMAH
Manusia selalu membutuhkan rumah tempat tinggal. Dalam teori tentang kebutuhan manusia, kebutuhan akan rumah termasuk dalam kategori kebutuhan primer atau dasar. Tuhan pencipta sangat memerhatikan kebutuhan ini. Oleh sebab itu, Ia membuat Taman Eden, mendesainnya sedemikian rupa untuk tempat tinggal manusia (). Itu sebabnya sampai sekarang manusia selalu punya keinginan untuk memiliki rumah tinggal sendiri. Bisnis properti pun laku keras. Dalam tatanan modern seseorang harus membeli tanah atau rumah dengan harga yang tidak sedikit untuk mencukupi kebutuhan akan tempat tinggal. Bagi yang belum memiliki cukup uang, ia dapat sewa tempat tinggal sambil tetap berusaha dan berharap suatu hari nanti dapat memiliki rumah sendiri. Bagi orang yang tidak memiliki kesempatan untuk memiliki rumah sendiri, jangan khawatir dan berkecil hati. Percayalah pada Yesus. Ia menyediakan rumah bagi kita di Surga sana. Yesus berkata, "Di rumah bapa-Ku banyak tempat tinggal, ... Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu" ().
KEBUTUHAN AKAN PAKAIAN
Setelah peristiwa kejatuhan manusia dalam dosa sampai sekarang ini, manusia butuh akan pakaian. Kebutuhan ini juga termasuk kebutuhan primer atau dasar. Betapa baiknya Tuhan, kendatipun manusia sudah memberontak terhadap-Nya. Bahkan kebutuhan pertama akan pakaian pun dipenuhi oleh Tuhan. Alkitab mencatat, "Tuhan Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk istrinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka" (). Tidak jelas model pakaiannya seperti apa, namun harus menjadi pengakuan bahwa ilmu desain pakaian cikal bakalnya dari Allah pencipta. Sekarang, pakaian bukan lagi menjadi kebutuhan asal manusia berpakaian, tetapi sudah menjadi kebutuhan untuk prestise, gaya dan sebagainya.
KEBUTUHAN AKAN MAKANAN
Manusia pasti membutuhkan makanan. Namun, kebutuhan manusia untuk makan jangan diselewengkan artinya menjadi manusia hidup untuk makan. Tujuan utama hidup manusia bukanlah makan, tetapi untuk mencapai tujuan utama (memuliakan Allah), manusia perlu makan. Kebutuhan paling hakiki dari manusia ini pun disediakan oleh Tuhan Allah Pencipta. Allah berfirman, "Lihatlah Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu" ().
Orang percaya harus yakin bahwa pemeliharaan Tuhan juga termasuk memenuhi kebutuhan akan makanan. Yesus berkata, "Janganlah khawatir akan hidupmu akan apa yang hendak kamu makan atau minum ..., pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan menuai ..., namun diberi makan oleh Bapamu yang di surga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? ().
Saat ini tidaklah mudah bagi kalangan tertentu untuk memenuhi kebutuhan akan makanan bagi keluarganya. namun, apabila ia bekerja keras dan berdoa, pastilah Tuhan akan membuka jalan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
KEBUTUHAN AKAN SEKS
Bagi orang yang telah dewasa, seks merupakan kebutuhan biologis yang perlu dipenuhi. Seks diciptakan oleh Allah dengan keinginan agar manusia mengikuti aturan-Nya dalam soal seks. Dan karena Allah telah menciptakan manusia dengan kebutuhan akan seks, Ia pun menyediakan wadah agar manusia dapat berhubungan seks, yaitu pernikahan, kesatuan dalam berkat Allah. Alkitab mencatat, "Mereka keduanya telanjang, manusia dan istrinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu ..., kemudian manusia bersetubuh dengan Hawa istrinya, dan mengandunglah perempuan itu .... dengan pertolongan Tuhan" (). Seks bebas (free sex), selingkuh, seks pranikah, homoseksual, maupun lesbian sudah menjadi biasa pada zaman ini. Namun, itu semua mendatangkan kekejian bagi Allah. Manusia perlu mengendalikan nafsu seksualnya untuk kehormatan dan kebahagiaan dirinya sendiri dan untuk tetap mengikuti kehendak Tuhan. Sebelum manusia menikah, Tuhan menyediakan wadah agar manusia tidak jatuh dalam perzinahan yakni, mimpi basah pada lelaki dan menstruasi pada wanita.
YOU ARE READING
Manusia Abadi [SELESAI]
Non-FictionMembaca cerita ini, kamu akan memahami manusia lebih mendalam, agar dalam bertingkah laku dan berbudaya, dalam hidup di tengah-tengah masyarakat dan dunia ini, kamu akan diperlengkapi untuk menjalankan arti hidupnya di hadapan Tuhan dan sesama secar...