NERAKA ADALAH SUATU TEMPAT
Neraka berasal dari kata "gehena" yang artinya semula ialah 'meratap', tempat penghukuman orang yang bersalah dan berdosa, tempat yang mendatangkan penderitaan dahsyat. Sebagaimana surga adalah suatu tempat, demikian juga dengan neraka. Hanya saja, neraka merupakan tempat siksaan dan penghuninya akan mengalami kesengsaraan besar dan kekal.
Pertama, neraka adalah tempat Iblis, setan, dan para pengikutnya. Yohanes mencatat, "Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya" (). Petrus menegaskan bahwa malaikat-malaikat yang berdosa dilemparkan ke dalam neraka (). Nasib Iblis dan para setan agak berbeda dari manusia. Sekali mereka memberontak terhadap Allah, tidak ada kesempatan bertobat, mereka pasti masuk neraka untuk disiksa.
Kedua, neraka adalah tempat bagi orang yang menolak Yesus, tempat bagi orang-orang najis dan jahat. mencatat, "Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api (neraka) itu." Ayat ini sesuai konteks ayat sebelumnya yang menunjukkan bahwa orang-orang yang masuk kitab kehidupan adalah mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan melakukan kehendak-Nya, tidak munafik dalam menjalankannya. Selanjutnya, mengatakan, "Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya (kepada Yesus), orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
SUASANA NERAKA
Neraka jelas merupakan tempat kengerian yang tiada taranya. Ratap tangis, kertakan gigi, jeritan yang menyayat hati, kepanasan dan kesakitan, kejijikan, ulat yang menggerogoti tubuh, merupakan gambaran yang akan terjadi di neraka. Gambaran yang melukiskan murka Allah dinyatakan kepada orang berdosa, Iblis dan malaikatnya. Suasana neraka yang seperti ini seharusnya membuat manusia yang masih hidup dalam dunia fana ini berlaku bijaksana untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Takutlah akan Dia karena Dialah satu-satunya yang berkuasa melemparkan orang dalam neraka. Lukas menegaskan, "Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka" ().
MANUSIA DI NERAKA
Seperti gambaran di atas, manusia juga dapat saling mengenal, hanya saja tidak mungkin terjadi persekutuan yang indah karena masing-masing sibuk kesakitan. Penyesalan karena selama hidup dalam dunia tidak bertobat, tidak melakukan kehendak-Nya sungguh-sungguh akan menambah sakitnya penyiksaan neraka. Di neraka, tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat dan dipindahkan ke surga. Hukuman ini sifatnya kekal, selama-lamanya. Sungguh tidak dapat dilukiskan penderitaan dan kesakitan yang akan dialami manusia penghuni neraka. Namun yang jelas, dosalah yang menghantarkan manusia sampai ke tempat yang sangat mengerikan ini.
YOU ARE READING
Manusia Abadi [SELESAI]
Non-FictionMembaca cerita ini, kamu akan memahami manusia lebih mendalam, agar dalam bertingkah laku dan berbudaya, dalam hidup di tengah-tengah masyarakat dan dunia ini, kamu akan diperlengkapi untuk menjalankan arti hidupnya di hadapan Tuhan dan sesama secar...