15

943 130 4
                                    

" Anggap aja itu buat ucapan terima kasih sekaligus permintaan maaf dari gue buat lo. "

Kalimat itu terngiang di telinga Yena, menemani dirinya yang kini tengah berbaring di kasur empuk miliknya.

Membuatnya kembali teringat akan perlakuan Yuri yang begitu membingungkan barusan.

Bagaimana bisa, gadis yang sudah mendiamkannya selama seminggu terakhir mendadak datang, meminta untuk di antar pulang bahkan membuatkan makan siang untuknya.

Dan saat di tanya kenapa, Yuri tidak memberikan jawaban apapun untuk itu.

" Eta sii ChoYyul kunao---- Aduh! Sakit njir! ", ucapnya terhenti ketika sebuah bantal berhasil mendarat tepat di depan wajahnya.

" Sapa nih yang lempar? ", ujar Yena bangkit yang langsung mendapati wajah kesal Sungmin di depan pintu.

" Dari tadi gue panggilin, ga nyaut'nyaut. "

" Mikirin cewe mulu! Buru turun, makan malem kata mama! ", omel Sungmin kemudian pergi.

" Abang gue ngapa galak bener ya Lord! ", ucap Yena kemudian menyusul untuk pergi.

Dan saat sampai di meja makan, Yena terkejut sekaligus senang karena melihat seorang gadis yang tidak di temuinya dalam kurun waktu hampir setahun belakangan.

" Ga Eun onnie! ", ucapnya sembari berlari dan memeluk gadis tersebut.

" Hey boy! Long time no see. ", Ga Eun membalas pelukan Yena sembari tersenyum.

" You good? ", tanyanya yang di angguki oleh Yena yang masih dalam pelukannya.

Melihat itu membuat Sungmin menggeplak kepala Yena keras.

" Udaahan woy! Jan lama'lama lu melukin cewe gue! "

" Sakit elaaah! ", protes Yena.

" Eonnie, bang Sungmin jahat masa? ", ujarnya mengadu tanpa melepaskan pelukannya.

" Jijik banget ya Lord. ", tatap Sungmin jijik.

" Ma, Pa, ini kemaren nemu di sawah sebelah sii? Pengen Sungmim balikin ke asalnya. ", ledek Sungmin lagi.

" Enak aja! Orang gue ganteng gini? Jijik darimana coba! ", protes Yena.

" Sudah'sudah, ayo makan dulu. Itu kasian eonnie mu di lendotin terus sama bebek. ", ucap sang mama yang membuat tawa semua orang pecah disana.

" Ih, mama mah gitu. Anaknya ganteng gini, masa di bilang bebek? "

" Giliran Yuri yang manggil bebek aja, lu girang. ", cibir Sungmin.

" Yaaa kalo itu kan panggilan sayang dia buat gue bang. "

" Yaudaa, mulai hari ini. Itu jadi panggilan sayang kita buat kamu, yaaa itu. Bebek. ", tukas papi Choi.

" Yaaa tapi enggak begitu juga lah papaa ku sayang. ", rengek Yena.

" Bacot anjir! Makan aja lah buru, laper ini! ", papi Choi ng'gas.

YenYul | dopaMINE • 도파민Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang