SUPPA CHAEF CAFFE(06)💚

2.3K 176 18
                                    

Maaf typo 🙏🙏

No pov.

Akhirnya perth dan teman temannya telah sampai ke SCC. Sebelum mereka membuka langkah masuk dalam scc,

tetiba-

"Perth. Aku mau minta maaf apa yang telah aku katakan tadi. " pond memukul pundak perth pelan.

"Tidak apa,. Aku yang sepatutnya meminta maaf" perth hanya tersenyum kecil.

"Yuk masuk. Ntar kita tidak punya tempat duduk" mark dan gun menarik pond dan perth masuk kedalam.

Burfff....

Sebuah mobil berwana salver berhenti dihadapan Scc, dan disusuli lagi sebuah mobil berwarna hitam dan melihat betapa ramainya pelanggan scc. Itu membuat saint tidak berani masuk kedalam. Saint merasa begitu gugup. Title mengendong Ae. Sedangkan Plan dan Mean hanya menunggu Saint membuka langkah untuk masuk kedalam.

Saint pov.

Sebelum sampai ke scc phaoku, aku sudah merasa gugup dan sepertinya jantungku seakan melompat keluar. Aku merasakan badanku begitu dingin. Tetapi aku punya Ae untuk menghangatkan tubuhku. Aku dan title keluar dari mobilnya dan tidak lama kemudian,mobil Mean juga datang. Dan title mengambil Ae dari gendonganku. Tanpa menunggu lama, aku dan plan deluan masuk dan disusuli oleh mean dan title dibelakang. Aku menyadari begitu ramai sepasang mata melihat lihat ku. Begitu juga pekerja scc phao ku. Aku hanya bisa tersenyum dan merasakan mukaku mulai panas.

"Pria itu siapa? " tanya seorang pada temannya.

"Itu anak pemilik caffe ini, dan dialah menjadi boss kesini. Dia begitu imut ya pedahal dia seorang pria" jawab dari teman lain.

"Aku harap, aku dapat memiliknya. "

"Jangan mimpi loh. "

Jawab salah satu perkerja.

"Arrr... Mengapa dia begitu tampan~~!" Teriakkan dari pelanggan lain membuat semua pelanggan disana melihatku.

No pov.

Saint menuju ke kaunter untuk memulai urusannya dan menyuruh Mean, Plan dan Title duduk ke sebuah meja kosong berdekatan dengan kaunter. Ae tidak berhenti melihat Saint dengan mata berkaca-kaca.

"Mommy~~~hikss...hikss...! Kenapa mommy..hiks...hisss.. membiarkan Ae kesini..hikss.."

Ae dengan teriaknya dan tangisannya membuat semua orang melihat kearahnya tetapi Ae tidak menghiraukan tatapan mereka. Lalu Ae menuju ke tempat Saint, Saint yang mendengar itu mendudukkan lututnya kelantai untuk mempersamakan tingginya dengan Ae. Saint tidak memperdulikkan tetapan orang yang berada dalam scc ini. Yang saint tau, hanya memeluk dan mencium kedua pigi Ae yang tengah menangis. Saint tau, ini sangat memalukan. Kerana pria boleh beranak, dan ditambah lagi Ae memanggil saint begitu kuat menyebut saint mommy. Ya memang Ae memanggil saint mommy kerana Ae anak kepada saint. Dan melahirkan Ae. Orang yang berada di SCC menatap Ae dan saint, ada yang merasa heran,sedih,gembira,tertegun dan mungkin ada yang merasa jijik. Tetapi itu tidak bermakna bagi saint. Tanpa sedar,ada sepasang mata yang menatap mereka tetapi kurang jelas,kerana dia hanya melihat saint dari belakang.

Sedangkan mean, title dan plan melihat itu hanya diam dan merasa betapa sedihnya hidup saint. Lain lagi mengurus SCC phaonya dan lain lagi menjaga Ae. Tetapi di sisi lain mereka bertiga terharu dengan kesebaran saint.

Lalu-

"Ae. Jangan seperti ini,mommy tidak membiarkan Ae,mommy hanya sibuk sayang. Aekan punya banyak teman tampan menjaga Ae." Saint membelai belai rambut Ae untuk menyenangkan Ae.

You Both Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang