They Already Married (22)💚

1.2K 97 5
                                    

HAPPY READING 💫

SORRY FOR TYPO 🙏

SAINT POV

Aku, Perth dan Ae kini berada didalam gereja menyaksikan pernikahan temanku dan sekarang saatnya untuk mereka melemparkan bunga ditangan Plan pada orang-orang yang telah datang dihari pernikahan mereka. Aku bahagia? Sudah pasti bahkan aku sudah meneteskan air mataku melihat moment terindah mereka dan Perth berada disampingku setia menenangkanku, ia mengusap punggung belakangku lembut. Walau diuluh hatiku yang sangat dalam masih kesal padanya!

(Maaf gak tau apa²🤣)

Aku melebarkan senyumanku disaat aku melihat Mean dan Plan menghampiriku dan Perth. Tepat dihadapan kami, mereka menatap kami dengan tatapan penuh tanya.

"Perth!Apa yang sudah kau lakukan pada Saint?" Tanya Plan

"Memangnya apa yang kau lihat diwajah Saint?" Jawab Perth malas tetapi ia masih memilih untuk menatapku

"Kerna wajahnya tidak seperti selalunya, apa kau memarahinya?!"

"Aku tidak pernah memarahinya, mungkin saja dia cemburu kerna teman-temannya terlebih dahulu menikah"

Ae duduk dipangkuan Perth.

"Aku tidak mempercayai itu. Biarku tebak, ini pasti Perth sudah memeprmainkan malam panas kalian? Yakan?"Sampuk Mean dan membawah Plan untuk duduk dihadapan ku dan Perth. Aku sepertinya ingin membunuh pria bernama Mean ini sekarang juga! Mengapa tebakkannya tepat sekali. Apa wajahku sangat keterlihatan?

"Sudah pasti tidak, siapa juga yang ingin melakukan kegiatan panas bersama pria sepertinya,coba?" Ucap ku dua x lipat malas dari Perth. Aku bisa melihat Perth melalui ekor mataku, wajahnya seperti menahan amarah Sehingga..

"Ck,salah sendiri tidak memberitahuku apa yang kau inginkan dan memilih untuk merajuk" Jawabnya, aku tau ia juga sama kesalnya kerna jika saja ada orang yang melihat maupun mendengar kami semalam sudah pasti mereka merasa kami bodoh tapi itu hanya Perth seorang.

"Bodoh!"

Aku merasa malu kerna aku melihat Plan dan Mean terus-terus saja menatapku dan Perth bergantian, jangan lupa senyuman jahil mereka dan mau tidak mau, aku bangun dari dudukku dan menggambil kunci mobil Perth dari saku celananya paksa. Aku bisa melihat mereka terkejut terlebih lagi Perth dan Ae, aku mendengar Ae menangis memanggilku tapi rasa kesalku pada Perth begitu kuat, begitu ramai orang melihat kearah ku tapi aku tetap melangkah pergi. Disaat aku sampai dimobil Perth aku kembali menoleh ke belakang dan melihat Perth berdiri dipintu gereja sedang menggendong Ae tapi bukan hanya mereka berdua, disana ada Mean dan Plan. Aku pikir Perth akan mengejarku tapi tidak, ia bahkan tertawa bersama Mean dan Plan. Mereka seperti membicarakan sesuatu, tapi mustahil Perth akan menceritakan kejadian malam tadi pada mereka? Aku memasuki mobil Perth dan melaju pergi membiarkan mereka melihat kepergianku.

Aku akan pergi. Aku muak melihat wajah pria sangat menyebalkan, aku hanya berharap Perth akan menjaga Ae dengan baik dan aku pasti Perth akan baik-baik saja. Aku memukul stir mobil Perth keras setelah aku berada disebuah tempat yang lumayan ramai orang. Aku keluar dari mobilnya dan mendudukkan diri ke semberangan tempat. Aku senang kerna tidak ada yang perluku takutkan disini. Sehingga..

"Baby Saint?"

SAINT POV END

🖤💚

PERTH POV

Aku sempat terkejut dengan sikap Saint, ia seperti sangat sensitif. Tidak selalunya kekasihku bertindak dengan keadaan terburu-buru seperti tadi, ia mengambil kunci mobilku dan pergi begitu saja. Aku bukan tidak mengejarnya tapi disaat aku sudah berada dihadapan pintu gereja, aku melihatnya sudah berada didekat mobilku dan itu sudah pasti aku tidak akan sempat menghalanginya. Mean dan Plan datang berdiri dihadapanku, mereka melihat kearah Saint yang sudah melaju pergi. Siapa bilang aku tidak mengkhawatirkan Saint? Bahkan aku sudah meneteskan air mataku melihat mobilku semakin menghilang pergi dan aku hanya mampu untuk berdoa agar sepanajang perjalanannya ia akan menyetir mobil dengan baik.

You Both Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang