You Both Are My Destiny

You're back? (27) 💚

HAPPY READING GUYS 💞

SORRY FOR TYPO 🙏

🤒🤒

Normal pov

PETCHABUN@KHAOKHO

Huffttt

Helaan nafas dari seseorang begitu jelas setelah memasuki kawasan Petchabun. Entah mengapa ia merasakan ketakutan yang luar biasa kali ini. Tetapi demi cintanya pada seseorang, ia akan sanggup dan akan melenyapkan seseorang yang ia rasa telah merampaskan lelaki yang seharusnya menjadi miliknya selama ini.

Orang itu keluar dari mobilnya dan berdiri disana. Ia meraih ponsel iphonenya mencari nombor seseorang yang sebenarnya sudah berada diatas bukit sedang melihat kearahnya bersamaan senyuman smirknya.

"Aku merasa kesihan melihat mobil mewahmu akan menjadi hangus lepas ini ahah" Gumamnya.

"Hm" Dehemnya setelah menjawab panggilan orang dibawah sana.

"..." Orang dibawah sana tidak berbicara.

"Mengapa hanya berdiri disana sayang? Takut? Ahahah" tanya orang diatas bukit itu bersama tawa jahilnya sedangkan orang yang mendegar itu seketika merasakan maut takkan lama lagi akan menjemputnya.

Suara itu sangat mengerikan!

"Aku tidak takut padamu! Bodoh!" Teriak orang itu dan sambil melihat-lihat kesekelilingnya.

"Bukan bodoh. But call me,Saint" Titahnya dengan smirknya tidak pernah pudar dari bibir sexynya.

"So? If you're not scared with me,then why you still standing there baby? Haha" lanjut Saint dengan sebelah tangannya memegang sesuatu benda.

Orang itu semakin ketakutan dan ia terkadang berfikir jika orang yang berbicara padanya adalah bukan Saint tetapi suruhan Saint.

"Aku sama sekali tidak takut padamu! Bagaimana aku menemuimu jika kau tidak memberitahu dimana kau berada setan!" Teriak orang itu sangat marah.

Sedangkan Saint dikejauhan sana tertawa begitu kencang hingga matanya berair kerna terlalu ketawa. Entah mengapa ia merasakan begitu luar biasa baik jika menjahili orang.

"JANGAN KETAWA BODOH! BERITAHU AKU TEMPATNYA! AKU AKAN MEMBUNUHMU!!" Teriak orang itu sangat marah dan semakin membenci Saint.

"Oh ya? Membunuhku? Wow, perkataan ini yang selama ini aku ingin dengar haha" Jawab Saint dan jangan lupa ia masih tertawa.

Tetapi....

'Sepertinya kita bermain-main dulu perempuan gila' Gumam Saint dan mengengam ponselnya erat sehingga jari jemarinya memutih.

Tut.... Tutt....

"Aw setan!" Teriak permpuan itu setelah Saint memutuskan panggilan mereka.

Perempuan itu hendak memasuki mobilnya tetapi ditahan oleh seseorang. Dan perempuan itu mengerutkan keningnya heran kerna ia tidak mengenali lelaki dihadapannya.

"Khun mencari siapa?" Tanya orang itu dan menatap perempuan itu dengan tatapan susah diertikan

"Apa kau melihat seorang lelaki, dia tinggi, putih dan ia berwajah manis?" Tanya perempuan itu berharap orang dihadapannya melihat orang yang dimaksudkannya.

Lelaki itu tidak menjawab malah ia berjalan mengelilingi perempuan itu sambil melihat tubuh mungilnya,sedangkan yang dilihat tampak ketakutan sekaligus kebingungan.

"Apa yang kau inginkan?!" Tanya perempuan itu sedikit keras

"Orang itu ada dibukit sana, sedang menunggumu. Dan mobilmu biarkan kujaga kerna aku adalah penjaga ke sini" Jelas orang itu dan seulas smirk dibibirnya.