DESTINY (7/01)💚

2.3K 160 11
                                    

Maaf typo.. 🙏🙏

Happy for reading guys 😘😘

---------------------------------------

---------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perth pov.

"Pond. Tidak perlu menjemput aku ke rumahku, aku pakai mobilku sendiri. Kau sudah berangkat belum? Aku tunggu kau ditempat biasa" perth

"Ok. Aku tengah menyetir menuju ke tempat kita hendak pergi. " pond.

Setelah selasai betelfon dengan pond, aku bergegas pergi tanpa membuang waktu. Harini aku tidak ke kantor kerana sejak akhir akhir nih aku malas membuat kerja kantorku. Aku memilih untuk bersama teman ku pond. Kalau saja aku dan saint masih seperti dulu, aku akan membawah dia kesemua tempat, bukan hanya disekitar pantai maupun tempat yang seronok tetapi semua tempat yang sebisa kami mampu pergi. Kami suda menghabiskan waktu bersama selama 4 tahun lalu tetapi hanya disekitar tempat kami kuliah ataupun rumah ku dan rumahnya.

Aku melajukan mobilku risau pond akan bosan menunggu lama. Setelah aku sampai ke caffe. Aku melihat mobil pond tetapi pemiliknya tidak telihat mungkin pond sudah didalam. Aku melihat sebuah mobil MERCEDES-BENZ juga baru sampai dan memparkingkan mobilnya berdekatan dengan mobilku. Aku ingin melihat pemilik mobil itu tetapi tidak kelihatan kerana kaca mobilnya begitu gelap. Tanpa menuggu mereka keluar dari mobil, aku keluar dari mobilku dan masuk ke dalam caffe untuk mencari pond. Setelah aku berada dalam caffe aku melihat pond yang tengah bermain dengan ponselnya di meja terlatak sedikit jauh dari kounter dan aku duduk berhadapan dengannya.

"Kamu masih nonton video kotormu lagi ke, ha pond? Dasar mesum " aku mengerutkan keningku.

"Aw.. Aku mesum tetapi aku tidak semesummu sehingga menghamili anak orang hahah " pond mengatakan tanpa memikirkan dosa.

Pakkkk

"Huuu perth! Jahat sekali. Kenapa kau memukul kepalaku" pond memegang kepalanya yang baru saja aku pukul sedikit keras.

Sungguh kalimat pond tadi membuat aku membenci pond tetapi memikirkan kembali, kalimat yang diucapkan tuh adalah benar. Aku mengatakan pond mesum tetapi kenyataannya aku yang menghamili kekasihku dulu. Dan aku tidak tau apakah saint menuruskan saja kandungan itu.

---------------------------------------

"Ae. Tunggu mommy kesini ya. Mommy masuk sebentar,jangan pergi ke mana²"

Aku menoleh ke belakang melihat pemilik suara itu sepertinya tidak asing bagiku, aku liat tetapi pria itu membelakangiku dan sedikit terhalang oleh orang² didekatnya, aku cuma melihat anak kecil yang aku pernah liat tempoh hari. Ya anak kecil yang menyebut mommy. Aku ikut bahagia melihat anak kecil itu mencium kedua pipi pria manis itu.

"Perth, apa yang kau liat?" Pond mengikuti arah bola mata ku untuk tau apa yang sedang aku liat.

"Ooh. Anak kecil itu rupanya. Yaudah pergi saja sana. Aku pergi pesan makan/minum kita. "

You Both Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang