LDR (Long Distance Relationship)

#14

~🏀~

🏀Sport tournament🏀

~🏀~

Martis sudah diizinkan untuk mengikuti turnamen olahraga tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Agustus tersebut.

Di tahun ini, ada 12 jenis cabang olahraga yang di pertandingkan untuk setiap kelas nya.
1. Basket🏀
2. Voly
3. Futsal⚽
4. Tennis🎾
6. Kasti⚾
7. Lari🏃
8. Renang gaya bebas🏊
9. Bersepeda🚲
10. Badminton🎾
11. Memanah🎯
12. Bowling🎳

Disini setiap cabang olahraga akan menyeleksi siswa/i hingga mendapat 3 juara. Setiap tingkatan kelas terdapat 5 jurusan, yang berarti akan ada 15 kelas sebagai peserta.

Setiap kelas berhak mengikuti seluruh perlombaan selama tidak ada paksaan pada pihak yang ditunjuk menjadi peserta. Kelas yang tidak mengikuti perlombaan akan di diskualifikasi dan mendapat sanksi berupa membersihkan sekolah selama pekan olahraga berlangsung.

~🏀~

Sudah 3 hari penuh pekan olahraga berlangsung di High School 5 London. Hari ini adalah final untuk cabang olahraga basket, futsal, voly & memanah.

Miya, gadis itu tak menyangka kalau dirinya sangat berbakat dalam hal memanah. Panah nya hampir tak pernah meleset dari sasaran.

Miya masuk ke dalam babak 10 besar. Gadis itu gugup. Baru kali ini ia memegang busur dan panah, tetapi sudah dihadapkan dengan perlombaan hingga babak semifinal seperti ini.

"Semangat, Miy. Alucard mendukungmu dari kejauhan," bisik Lesley, berusaha menenangkan Miya dengan godaan nya.

Miya melirik ke arah Lesley, gadis itu tampak serius dengan tatapan tajam nya. "Jangan membuyarkan konsentrasi ku, Lesley," ucap nya.

Lesley menepuk bahu gadis itu pelan, lalu pergi ke tepi arena. Para pemanah sudah siap di posisi mereka masing-masing, dengan busur yang sudah ditarik sekencang mungkin.

Priitt!!

Jleb!
Ctak!
Jleb!
Jleb!
Ctak!

Miya menyeringai dan mengangkat kepala nya angkuh. Gadis itu berhasil menduduki peringkat pertama dengan 290 poin.

"Congrats, Miy! Untuk yang terakhir ini, usahakan kau bisa menancapkan ke-5 panah itu disana! Semoga berhasil!" ucap Lesley.

Miya mengangguk. Ia menatap sasaran nya tadi. 2 anak panah menancap tepat di tengah lingkaran merah, bernilai poin 100. Satu panah menancap di pinggir garis merah, bernilai 90 poin. Dan 2 sisa nya tidak tepat sasaran.

Babak final. Hanya tinggal 4 orang tersisa di antara para peserta memanah.

'3 pemenang, 1 pecundang' batin Miya sadis.

Para peserta kembali bersiap di tempat mereka masing-masing. Menarik tali busur mereka sekuat mungkin dan mulai berkonsentrasi pada satu titik.

'Fokus'

Miya memejamkan matanya, berdo'a agar ia berhasil kali ini.

Priit!
Jleb!

80 poin. Sasaran Miya sedikit menyamping ke kiri. Gadis itu menghembuskan napas nya pelan, kembali menarik tali busur nya dan berkonsentrasi penuh.