#8

845 55 9
                                    

~💉~

💉Alucard's home💉

~💉~

"Dia hanya mengalami kelelahan. Pastikan dia beristirahat total selama beberapa hari kedepan," ucap sang dokter.

"Baik, dok. Terima kasih."

~💉~

"Ngh... Ibu??"

Miya mengerjabkan matanya beberapa kali. Ruangan ini terasa cukup asing baginya. Tapi, aroma di sekitar nya terasa familiar.

"Ah, kau sudah sadar, sayang?"

Miya menoleh. Seorang wanita paruh baya -yang ia ketahui adalah ibu Alucard- tengah memasuki kamar tersebut dan menghampiri nya.

"Aku dimana, Bibi?" tanya Miya.

Kyrie tersenyum lembut. "Kamu ada di rumah kami, sayang. Dan satu lagi, panggil aku 'Mama', oke!" jawab Kyrie.

Miya tersenyum tipis, "Kalau Bunda boleh nggak?" tanya nya polos.

Kyrie tertawa pelan sambil mengangguk. "Miya istirahat dulu, oke? Bunda mau masak makan siang dulu," ucap Kyrie, mencium kening Miya dan mengelus surai snowy gadis itu dengan penuh kasih sayang.

"Thanks, Bunda."

~💉~

"Snowy... Ayo bangun, sayang...."

Eh? Apa ini mimpi? Tidak mungkin kan Alucard ada disini?

Miya mengerjabkan matanya. Gadis itu merasa sedikit pusing karena sudah terlalu lama tertidur.

"Bunda?" panggilnya.

Kyrie tersenyum cerah. Wanita itu membantu Miya duduk dan memberikan bantal di punggung nya.

"Ayo makan dulu. Bunda tadi masak beef cheese lho..." ucap Kyrie.

Manik violet Miya berbinar senang. Gadis itu mengangguk semangat. Kyrie membantu Miya berdiri dan menuntun gadis itu ke ruang makan.

~💉~

"Enak banget, Bunda!" puji Miya.

Kyrie tertawa pelan, "Ya iya dong... Bunda gitu loh..."

Miya menghabiskan makan malam nya dengan lahap. Sementara Kyrie terkikik geli melihat tingkah Miya yang benar-benar childish, seperti yang diceritakan Alucard padanya.

"Miya bisa masak?" tanya Kyrie.

Miya mengangguk. Ia mengambil tissue dan membersihkan sisa minyak yang ada di sekitar bibir nya, lalu membuang nya.

"Bisa kok, Bunda. Kalo nggak percaya, tanya aja sama Alu," jawab Miya.

Kyrie tampak berpikir sebentar, "Besok pagi mau masak sarapan sama Bunda?" ajak nya.

Miya menggeleng cepat. "Miya besok kan harus sekolah, Bunda," ucap nya.

"Nggak boleh!" ucap Kyrie tegas. "Kamu kecapekan, sayang. Kamu harus istirahat dulu di rumah," lanjutnya, dengan nada yang lebih lembut.

LDR (Long Distance Relationship)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang