#1

1.8K 85 14
                                    

~🎀~

🎀First meet🎀

~🎀~

Kriiiiiing....

Sinar matahari telah masuk melalui jendela kamarnya. Suara alarm begitu berisik mencoba membangunkan seorang gadis cantik yang masih berlayar di alam mimpinya.

Rasanya aneh jika di pagi hari yang cerah ini gadis itu masih enggan membuka kelopak matanya.

Tap!

Suara dering alarm telah berhenti. Digantikan oleh seruan seorang wanita paruh baya yang berstatus ibunya.

"Ayo bangun, putri tidur!"

Whuss...

Dinginnya AC yang ada di dalam kamar langsung terasa menusuk kulit porselen gadis itu karena selimutnya ditarik paksa oleh sang ibu.

"Hoaam... Jam berapa ini?" tanyanya.

"Jam setengah 6. Dan hari ini kau akan ibu kenalkan dengan putra sahabat ibu kalau kau ingat," jawab ibunya.

"Hm."

Gadis itu beranjak dari ranjang queen size miliknya. Mengambil pakaian dalam di lemari, lalu menuju ke kamar mandi.

"Pastikan kau akan tampil cantik hari ini, sayang!" seru sang ibu.

~🎀~

Tak perlu menunggu lama, gadis itu sudah selesai berdandan. Bedak tipis, parfum & lip gloss. Sangat natural, namun membuatnya tampak sangat cantik.

Ceklek...

Gadis itu menutup pintu kamarnya yang berukiran namanya, Suzuhime Miya.

"Wah wah, lihatlah betapa cantiknya putrimu, Mileaa." Ucap seorang wanita paruh baya yang merupakan sahabat ibunya.

Miya tersenyum manis ke arah mereka. Membuat seseorang yang duduk di pojok sana tertegun.

"Kemarilah, sayang," panggil ibunya.

Miya mengangguk. Gadis itu menarik kursi dan duduk di tempat kosong sebelah ibunya. Dihadapannya, ada seorang pemuda bersurai pirang yang -menurutnya- cukup tampan.

"Selamat makan."

~🎀~

"Nah, sebaiknya kalian berkenalan dulu. Nanti siang, kalian akan langsung bertunangan," ucap Kyrie, sahabat Mileaa -ibu Miya- sambil mengedipkan matanya jahil.

Sontak, keduanya hendak melayangkan protes. Namun aura mengerikan serta lirikan maut dari ayah mereka membuat mereka diam.

"Kuharap kalian segera akrab!" seru Kyrie & Mileaa.

~🎀~

Kedua remaja itu akhirnya memutuskan untuk duduk di ayunan pohon. Menikmati semilir angin yang menyejukkan sambil mengobrol.

"Jadi?" tanya Miya.

Pemuda itu ikut duduk di ayunan samping Miya. Ia mengangkat bahunya acuh, "Mau gimana lagi? Keputusan mereka gak bisa di batalkan."

LDR (Long Distance Relationship)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang