~👸~
👸 Miya's Siblings 👸
~ 👸 ~
"Apa maksudmu? Aku tak paham," tanya Alucard bingung.
Gadis itu menatap langit-langit kamar tersebut. Ia meneteskan matanya dan mulai bercerita.
"Kami sebenarnya kembar 3. Tapi aku sudah mati duluan sesaat setelah kami lahir. Ibu kami tak menginginkan kami bertiga, ia hanya menginginkan salah satu dari kami.
Ibu bersikeras untuk menggugurkan kandungan nya. Meskipun dokter mengatakan kalau ia tak bisa melakukan aborsi dan menyelamatkan salah satu dari kami. Karena yang namanya aborsi, pasti semua yang ada dalam kandungan itu akan mati.
Ibu sempat mengonsumsi obat-obatan terlarang. Namun semua itu hanya berdampak padaku. Sehingga ketika kami lahir, aku mengalami gagal jantung dan akhirnya tewas.
Namun, entah apa yang terjadi sehingga jiwaku terjebak dalam tubuh yang sama dengan Miya. Sehingga dalam 1 raga, ada 2 jiwa yang berbeda.
Aku bisa berkeliaran kemana saja sesukaku ketika Miya terjaga. Tapi jiwaku tak bisa meraih surga. Aku akan memakai tubuh Miya ketika gadis itu berkehendak. Dan sesekali, aku akan mengobrol dengan nya.
Di Jepang dulu, kakak kami yang bernama Modena sangat suka menindas Miya. Orang tua kami hanya memperhatikan Modena sebagai anak yang pertama lahir diantara kami bertiga. Sehingga Miya tumbuh menjadi gadis yang kurang kasih sayang dari orang tua. Meskipun selama ini, ada Kagura-nee yang selalu menyayangi Miya.
Suatu ketika, aku mendengar keputusan ibu dan ayah untuk memisahkan Miya mereka. Dan sekarang sudah terjadi. Miya berada di sini, di London. Sementara Modena, aku masih berusaha mencari keberadaan kakak kami itu.
Karena yang kutakutkan adalah, Modena akan kemari untuk kembali menyiksa Miya. Ia mungkin akan merebutmu juga dari Miya. Kau kira untuk apa mereka menjodohkan kalian? Pertunangan ini memang akan berakhir dengan pernikahan, tapi bukan kau dengan Miya, melainkan kau dengan Modena."
Alucard terkejut. "Lalu, bagaimana cara membedakan mereka? Kau tau kan, kalau aku mencintai Miya?" tanya nya frustasi.
"Kau pasti bisa membedakan mereka, Alucard. Suatu hari nanti, kau akan bertemu dengan Modena. Berhati-hatilah, karena dialah yang selama ini dipanggil 'Miya'. Sementara tunangan mu lebih dikenal dengan nama Suzuhime. Atau Hime-chan, sepertiku," ucap Hime-chan.
"Jadi, apa kau yang selama ini menjadi Miya dalam mode serius nya?" tanya Alucard.
Hime-chan menggeleng. Gadis itu menjawab, "Tidak. Aku hanya menggantikan nya ketika situasi yang tak baik. Karena Miya dalam mode serius bahkan lebih mengerikan dari Modena."
Alucard menelan ludahnya takut. Membuat gadis di sebelahnya terkikik geli.
"Kalau kau ingin tau, sifat Miya itu sangat bertolak belakang dengan Modena," ucap Hime-chan. Gadis itu memutuskan untuk berbaring karena punggung nya terasa sakit.
"Jika Miya adalah gadis yang childish, maka Modena adalah gadis yang dewasa. Jika Miya adalah sosok yang lemah lembut dan polos, maka Modena adalah gadis yang kasar dan sangat kejam. Jika Miya akan menjadi sosok yang mengerikan ketika ia marah, maka Modena akan menjadi gadis yang childish ketika gadis itu merengek meminta sesuatu," lanjutnya.
Alucard berusaha mencerna semuanya. Ia harus mengingat-ingat hal itu, jika sewaktu-waktu nanti ia akan bertemu dengan Modena.
"Modena mungkin akan meniru sifat Miya untuk mendapatkanmu. Tapi sebelum itu, ia akan mengubah Miya menjadi gadis dingin. Ia akan menukar sifat Miya dengan nya. Modena akan lebih mudah mendapatkanmu dengan cara itu," ucap Hime-chan.
Alucard mengerutkan alisnya bingung. "Apa itu mungkin?" tanya nya.
"Dia sudah memulai rencana nya sejak lama Alucard. Ingat saat Miya berteriak ketakutan setelah di bentak ibumu secara tak sengaja di rumah sakit? Modena adalah dalang yang berada di balik semua itu. Kau bisa tanyakan pada temanmu yang menyelamatkan Miya. Kurasa, mereka juga sempat melihat sosok Modena," jawab Hime-chan.
Alucard langsung menoleh. "Siapa saja mereka?" tanya nya.
Hime-chan mengangkat bahunya tanda tak tau. "Salah satu teman-temanmu yang berada di bawah. Seorang pemuda dengan rambut coklat panjang dan 2 orang gadis dengan rambut pink," jawabnya.
'Lesley, Natalia & Zilong,' pikir Alucard.
Tiba-tiba, Alucard teringat sesuatu. "Tunggu! Jadi, kau yang membawa Miya keluar villa tadi?" tanya nya.
Hime-chan menggeleng. "Itu keinginan Miya. Dia bilang, dia sering bermimpi tentangku akhir-akhir ini," jawabnya. "Kurasa waktuku tinggal sedikit. Mungkin karena itu ia sering bermimpi tentangku," ucapnya.
"Maksudmu?" tanya Alucard bingung.
"Tolong jaga Miya, Alucard. Aku tak tau, sampai kapan aku berada di tubuh Miya. Yang jelas, raga Miya akan kehilangan satu jiwa tak lama lagi. Dan ketika aku sudah pergi, dia akan membutuhkanmu. Hanya kau yang ia punya, Alucard. Kagura-nee sekarang sudah menikah, ia berada di Jepang jika kau atau Miya ingin bertemu dengan nya," jelas Hime-chan.
Alucard ingin bertanya lagi. Tapi gadis itu tiba-tiba menggeliat dan mengerjabkan matanya, menatap sekeliling dengan bingung.
"Dimana aku?" tanya nya.
Alucard menunduk dan mencium pipi tunangan nya itu. "Kamu di kamarku, Snowy. Kan kamu yang minta tidur bareng aku tadi," ucapnya.
"Eh?"
Miya menolehkan kepalanya ke samping. Wajah Alucard yang begitu dekat mengejutkan nya, hingga membuat gadis itu terjatuh dari ranjang.
"Kyaa! Alu!"
Brukk...
~ 👸 ~
Mendengar suara jeritan Miya dari lantai atas membuat semua orang yang berada di ruang keluarga melongo.
"Mereka... Ngapain?"
~ 👸 ~
👸 To be continued 👸
~ 👸 ~
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (Long Distance Relationship)
FanficFirst meet First kiss First love Alucard & Miya tak saling kenal. Bahkan lihat wajah nya saja tak pernah. Namun seperti yang telah terjadi pada remaja seusia mereka di novel romansa, keduanya di jodohkan atas nama perusahaan. Di hari Minggu. Pagi ha...