Lenna terduduk di kursi bus sendirian, Chaca? Dia dan Lenna memiliki jalur bus yang berbeda jadi mereka hanya berjalan bersama sampai di halte.
Ia menutupi wajahnya dengan sebuah novel berjudul 'Aku dan 3 sahabatku' ia beberapa kali tersenyum ketika membacanya karena ada beberapa scene di novel itu yang mirip dengan ceritanya dengan ketiga sahabatnya.
"Waah sekarang dia udah pinter buat novel, gue jadi iri deh"gumam Lenna dengan senyuman di bibirnya.
Penulis dari novel itu tak lain adalah sahabatnya sendiri, Bagas Fauzean. Meskipun usianya masih muda tapi ia sudah berhasil menerbitkan sebuah novel. Meskipun baru satu novel yang berhasil diterbitkan, namun karena novel itu mengalami penjualan yang benar benar tinggi, atau dengan kata lain, best seller. Jadi tak heran sekarang namanya sudah dikenal dikalangan para remaja pecinta novel.
Namun sudah sekian lama ini setelah mereka berempat berpisah, tak pernah sekalipun ada pertemuan bahkan sekedar chatting pun tak pernah.
Semenjak SMA, mereka mempunyai kesibukan masing masing. Jadi untuk saling menghubungi saja mereka tidak bisa. Pernah suatu ketika tanpa sengaja hp Lenna terjatuh dan rusak, terpaksa ia harus mengganti ponselnya. Namun secara kebetulan dan Lenna benar benar lupa jika nomor Zean, Delia dan Naufal disimpan di ponselnya bukan di kartu nomor, dan ia belum sempat memindahkannya.
Akhirnya ia kehilangan kontak ketiga sahabatnya dan tak pernah ada chat atau telpon yang masuk dari ketiga sahabatnya.
Ponsel Lenna bergetar menampilkan dua notif yang masuk dari satu orang yang sama.
Lily
Len, lo dimana?
Ini gue sama Lala lagi di Cafe biasa, lo mau gabung? Kuy lah.
Lenna memandang jam tangan yang melingkar di tangannya. Padahal di Hp nya juga udah ada jam, tapi maunya sih liat nya di jam tangan. Alesan nya kalo di hp itu terlalu kecil takut nanti matanya jadi gede, karena ia harus membulatkan matanya untuk nelihat jam di hp.
Oke bisa dicatet, jika Lenna itu selain jutek, dia itu juga punya sisi yang unik, yaitu lebay.
Oke deh gue kesana
***
"Eh lo jangan nyuekin gue mulu donk"sindir Lily yang sebal karena sedari tadi Lala lebih memilih membaca novel daripada mengobrol dengannya.
Lala A Hyena, saudara kembar Lily, ia berada di kelas 2-1 memilki sikap yang berbanding terbalik dengan saudara kembarnya. Wajahnya memang mirip Lily, tapi sifatnya lebih mirip ke Lenna.
Padahal Lala dan Lenna sama sekali tak punya hubungan darah, dan mereka juga dekat, ya tapi karena sikap mereka yang bisa dibilang sama sama introvert ini jadi bisa ditebak, Lily lah yang membuat mereka berdua menjadi saling kenal dan akrab.
"Eh tuh dia udah dateng"Ucap Lala ketika melihat seseorang yang mereka tunggu muncul di balik pintu cefe.
"Maaf nunggu nya kelamaan"Lenna mengambil posisi duduk di kursi yang berada didepan Lala.
"Darimana aja sih lo?"tanya Lily dengan nada ketus.
"Kan gue abis piket"
"Tapi kok lama banget"
"Ya kan yang piket cuma dua orang mana kelasnya gede lagi, jadinya kan lama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy And Introvert Girl Love Story
Genç Kurgu"Kayaknya memang bener kalo gue nggak pernah dibutuhin, Kalo gue memang cuma jadi beban buat elo, oke gue turutin kemauan lo, gue pergi" -Rafa Navarrer Aditya 📌Badboy and Introvert Girl Love Story #1 boarding 8/6/2020