Tapi yang membuatnya tatkala terkejut ialah, sosok yang ada dihadapannya sekarang.
🍁
"Sheila?". suara Erel pelan.
"Erel?". sambut orang yang ada didepannya, tak kalah dengan Erel yang sama-sama memasang wajah terkejut.
"SHEILAAA!!". Erel memekik dan langsung memeluk cewek yang sepertinya seumuran dengannya dengan erat.
"ERELLL!!". dan mereka pun saling berpelukkan seperti teletabis.
"Sheila ini bener lo? Sumpah, where have you been [dari mana aja lo]? ". tanya Erel.
"Kan lo tau gue waktu SMP pindah ke Bandung. Gimana si udah lupa aja lo". jelas Sheila. Ya Sheila ini memang teman Erel semasa SMP, teman sebangku malahan. Tapi saat semester 2 kelas 8 Sheila harus pindah ke Bandung, katanya neneknya yang disana sedang sakit, jadi ia memutuskan untuk pindah. Dan semenjak itu, mereka tak pernah berjumpa lagi. Lost contact.
"Oh iya, terus kenapa lo ada di Jakarta sekarang?". tanya Erel kembali.
"Harusnya gue yang nanya gitu ke lo, udah sekarang mending masuk dulu deh. Lu tuh gak ada berubah-berubahnya ya, makin cantik yang ada. Bikin gue iri aja lo marimar".- Sheila.
"Duduk dulu. Gue ambilin minum ye, biar kita enak ngobrolnya". sambung Sheila lagi.
"Eh, gak usah La, repotin". hanya disahut dengan wajah yang nampak tidak menerima penolakkan.
Selang beberapa menit Sheila datang membawa nampan dengan dua gelas kaca berisi air putih. Ya, Sheila beserta keluarganya memang menjunjung tinggi kesehatan.
Dan sepertinya dua gadis ini nampaknya sangat asik memulai dialog. Entah membahas apa saja yang sepertinya tak akan pernah memiliki epilognya.
"Heh, lo belum jawab pertanyaan gue tadi". - Erel.
"Yang mana?". - Sheila.
"Lo kenapa bisa ada di Jakarta sekarang?". tanya Erel sambil menyomot potongan apel yang dibawa Sheila tadi.
"Oh, sebernarnya karna bonyok lagi ngurusin bisnisnya di Jakarta. Ya, gue ikut pastinya". jawabnya.
"Kalau lo?". lanjut Sheila.
"Gue juga sama, bokap pindah cabang kerja gitu. Dan ya, sekarang gue jadi pindah kesini". jelas Erel. Sheila hanya mangut-mangut paham.
Setelah itu, masih banyak panel dialog yang mereka bahas. Sesekali mereka tertawa ketika mengingat masa-masa mereka SMP dulu.
🍁
Sekarang adalah hari Senin. Hari dimana Erel akan memulai kegiatan barunya di Jakarta.
"Rel, papa gak bisa antar kamu sampai dalamnya. Nanti kamu tanya orang aja ya buat cari ruangan om Andi nya. Papa buru-buru soalnya". ujar papa Erel. Ya, tepat, sekarang Erel sudah berada digerbang sekolah SMA TARUNA BANGSA, di Jakarta.
Sekolah ini terlihat seperti sekolah pada umumnya, tetap sekolah swasta hanya saja sudah berakreditasi A+, mungkin memang termasuk sekolah favorit.
"Iya pah. Kalo gitu Erel turun ya. Assalamualaikum". sahut Erel lalu saliman dengan papanya.
Pukul 7.13 menit saat ini, sekolah megah ini nampak sepi, mungkin kegiatan KBM sudah berlangsung, atau sedang melakukan kegiatan upacara bendera, mengingat sekarang hari Senin, sudah jadi rutinitas setiap sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagination
Novela JuvenilKau bumi, aku matahari Jika ku dekati, maka kau akan hancur karena ku Maka dari itu, lebih baik seperti sebelumnya Sebelum kita tak saling mengenal saja Kita yang tak ada hubungan Mungkin lebih baik kesemula Tapi apakah bisa? 〜〜〜〜 NOTE: CHAPTER BEBA...